PEKANBARU (RP) - Moratorium pemasangan reklame dan bando di jalanan hingga saat ini masih terus berjalan.
Namun sayangnya, moratorium tersebut tidak menghentikan pemasangan baleho terutama baleho yang sifatnya temporary atau sementara.
Akibatnya, beberapa jalan saat ini kembali dipenuhi bando dan reklame. Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT meminta Satker terkait untuk segera melakukan pembersihan reklame di jalan secepatnya.
‘’Seperti komitmen kita sebelumnya, moratorium reklame tetap harus dijalankan. Makanya saat saya mendapatkan informasi jika sudah banyak lagi bando dan reklame dipasang itu harus segera ditertibkan. Apalagi mereka tidak memiliki izin haru segera ditindak. Kita hormati moratorium tersebut lagi pula itu sementara sebelum kita dapatkan titik yang bagus untuk hal tersebut,’’ ujar Wali Kota kepada Riau Pos, Selasa (15/5) di Gedung Daerah Pekanbaru.
Kembali ditegaskan mantan Kadis PU Riau ini, titik bebas bando dan reklame diantaranya adalah jalur hijau serta jalan protokol.
Salah satu titik yang sudah mulai dibersihkan adalah di jalur menuju ke Bandara SSK II. Namun belakangan memang saat ini sudah banyak pemilik bando dan reklame yang mulai kembali berani dan parahnya pembangunan tersebut tidak mengindahkan keselamatan pengguna jalan.
Melihat kondisi tersebut dan tentu saja akan mengganggu keindahan kota, Walikota mengimbau untuk segera menghentikannya.
‘’Jika belum dapat izin sebaiknya segera dihentikan. Berdasarkan pengakuan Dispenda mereka sudah memiliki nama-nama pemilik dari bando dan reklame illegal tersebut. Kita tidak ingin sampai ada konflik yang penting sama-sama menjunjung dan menghormati kebijakan pemerintah,’’tegasnya. (eko)