EMP Kalila Dorong Pengusaha Daur Ulang Kertas

Pekanbaru | Rabu, 16 Mei 2012 - 08:15 WIB

PEKANBARU (RP) - Energi Mega Persada (EMP) Kalila Bentu dan Korinci Baru membantu pengembangan teknik daur ulang kertas bagi masyarakat. Salah satu realisasi dari program ini adalah pelatihan ‘’Pembuatan Kertas Daur Ulang dan Kerajinan Kertas’’ yang digelar di Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru selama dua hari, 15-16 Mei 2012.

Manager General Affairs EMP Kalila Heru Hardono saat pembukaan Selasa (15/5) menyebutkan, program ditujukan untuk menumbuhkan kewirausahaan yang mampu menyerap tenaga kerja, dengan memanfaatkan limbah kertas yang didaur ulang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Program ini sekaligus mendukung kampanye lingkungan hidup melalui konsep 3R, reduce, reuse dan recycle. Konsep daur ulang ini sudah kami terapkan sebelumnya di kantor kami sendiri,’’ ucap Heru.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama EMP Kalila, pihak  Kecamatan Limapuluh, pihak  Kelurahan Tanjung Rhu dan LKM Tanjung Rhu Mandiri Perkotaan. Hadir dalam acara tersebut Lurah Tanjung Rhu, Koordinator Kota PNPM MP Rusmani Said, dan Area Manager EMP Kalila Taryono.

Pelatihan yang sedianya dibuka oleh Camat Limapuluh Akmal Waldi, ini diikuti sejumlah sepuluh peserta. Mereka berasal dari beberapa lembaga, yaitu Tanjung Rhu Creative Community (kelompok usaha kreatif Tanjung Rhu), Kelompok Kerja (Pokja) Langgam dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Melati binaan PNPM Mandiri.

Heru melanjutkan, hingga saat ini belum ada usaha yang fokus menangani daur ulang kertas di Pekanbaru. Padahal, peluang bisnis ini mampu melibatkan sejumlah pekerja dalam proses produksinya. Mulai dari pengumpulan bahan baku, pengolahan, finishing sampai penjualan produk.

Dalam pelatihan tersebut, para peserta belajar ragam teknik daur ulang kertas. Pada gilirannya, materi daur ulang itu kemudian diubah menjadi barang kerajinan seperti paperbag, amplop, kotak, dan lainnya. Ide pelatihan ini, lanjut Heru, bermula dari keprihatinan banyak pihak tentang masalah sampah. Menurut data di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, sekitar 2.000 meter kubik sampah menumpuk setiap harinya.

‘’Kita berharap, dengan pelatihan ini, pelaku usaha dalam bidang daur ulang dan kerajinan kertas dapat tumbuh. Dengan demikian mampu mengurangi beban sampah yang selalu jadi masalah di wilayah perkotaan,’’ terangnya kepada Riau Pos.

Lurah Tanjung Rhu, Zaiful berharap, pelatihan yang diadakan di kelurahannya benar-benar dapat memanfaatkan peluang langka ini.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook