KOTA (RIAUPOS.CO) - Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) akan menggelar Kongres Nasional XX IAI di Riau, pada 19-21 April 2018 di Labersa di Grand Hotel and Convenstions Center, Kampar. Dalam pelaksanaan Kongres IAI di Riau akan dihadiri sekitar 1.800 lebih peserta dari seluruh Indonesia. Hal tersebut disampaikan, Ketua Pengurus Daerah IAI Riau Dr Hilwan Yuda Teruna MSi Apt, Sabtu (14/4).

Ketua Umum Pengurus Pusat IAI Drs Nurul Falah Eddy Pariang didampingi Wakil Ketua III Panitia Dra Ellen Wijaya MM Apt mengatakan, terpilihnya Riau sebagai tempat pelaksanaan Kongres IAI, karena mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Riau.  Kongres XX dan pertemuan ilmiah tahunan ini bertujuan dihasilkannya keputusan berupa naskah dan pedoman umum organisasi sebagai acuan bagi pengurus periode berikutnya selama empat tahun ke depan, ditetapkannya pimpinan organisasi di tingkat pusat untuk masa bakti 2018-2022, meningkatkannya wawasan dan kompetisi apoteker dalam menjalankan praktik kefarmasian, dan terjalinnya kerja sama yang baik antara apoteker dengan para pemangku kepentingan dalam rangka peningkatan kompetens apoteker. ‘‘Kongres menjadi agenda penting bagi IAI dalam menjalankan fungsinya sesuai AD/ART,’’ sebut Nurul Falah.

Pelaksanaan kongres yang berlangsung selama tiga hari tersebut juga akan diisi dengan berbagai agenda yaitu pertemuan ilmiah, ajang silaturahim para perawat yang tergabung dalam IAI, bazar-bazar. Para peserta juga akan mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Riau. Direncanakan akan dibuka oleh Menteri Kesehatan RI Nilla F Moeloek dan Menteri Perindustrian RI Airlangga.

Nurul Falah Eddy Pariang menambahkan, acara ini juga akan meningkatkan sinergi para apoteker dengan insan kesehatan lain. Selain itu peningkatan kompetensi apoteker juga menjadi perhatian karena saat ini semakin banyak keperluan  apoteker dari banyak fasilitas kesehatan.

Sementara Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir menyatakan, Pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung Riau menjadi tuan rumah tempat pelaksanaan Kongres IAI. Untuk itu, ia mengajak yang tergabung dalam Ikatan Apoteker Indonesia yang ada di Riau untuk bisa hadir mengikuti kongres.

 ‘‘Kemungkinan hanya akan bisa dirasakan 34 tahun lagi, mengingat kongres IAI dan pertemuan ilmiah ini dilaksanakan secara bergiliran di setiap provinsi. Jangan sampai dilewatkan," ujarnya.(*2)