PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Penerapan program Kamis Bersih Tanpa Polusi Asap (Kasih Papa) yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kini terus dievaluasi, lantaran di lapanagan penerapannya dinilai tidak efektif karena masih banyak pejabat yang membawa kendaraanya dihari Kamis.
Bahkan, penerapan kasih papa yang semulanya dilaksanakan sebanyak empat kali dalam sebulan akan dikurangi menjadi kali sebulan
Kepala Bagian Humas Sekda Pekanbaru, M Rizal kepada Riaupos.co menjelaskan, pemberlakukan program Kasih Papa 2 kali dalam sebulan, waktu penerapannya masih dalam kajian serta belum diputuskan oleh Walikota.
"Sekarang ini kita tengah mengupayakan agenda kegiatan diluar kantor dikurangi tiap hari kamis, sehingga ASN tidak perlu lagi harus menggunakan kendaraan pribadinya menuju lokasi acara," jelas Rizal,
Disampaikan Mantan Kabag Kesra itu, evaluasi mengenai program Kasi Papa masih terus dilakukan untuk mencari formula yang cocok dalampenerapannya. Selain itu juga saat ini tengah didata lokasi yang bisa menjadi titik kumpul para ASN Pemko Pekanbaru. Sehingga nanti disediakan sarana angkutan untuk para ASN pemko Pekanbaru guna menuju lokasi perkantoran masing-masing.
"ASN bisa membawa kendaraannya sampai dititik kumpul, selanjutnya menggunakan kendaraan umum menuju kantor masing-masing. Masalahnya sampai saat ini titik kumpul masih didata karena tersebarnya domisili ASN," tambahnya
Ketika disinggung mengenai penegakan sanksi kepada para ASN yang masih belum mendukung program Kasi Papa, Rizal menyebutkan sejauh ini belum ada sanksi
"Masih sebatas himbauan saja dan kita meminta kesadaran masing-masing ASN saja,"tutupnya
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi