PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 berakhir, Selasa (15/3). Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat sudah 66.871 anak usia 0-59 bulan diberikan vaksin polio.
Jumlah ini melebihi target yang ditentukan yaitu 64.256. Namun demikian, Diskes tetap berencana melakukan sweeping tiga hari kedepan.
”Untuk PIN polio tahun ini, kami menargetkan 64.256 balit. Dan hasilnya, sudah ada 66.871 balita mendapatkan imunisasi,” ujarKepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru drg Helda Suryani Munir melalui Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Gustiyanti, saat dikonfirmasi, Selasa (15/3).
Untuk penderita Acute Flaccid Paralysis (AFP) atau biasa lebih dikenal dengan penyakit lumpuh layu, wanita yang biasa dipanggil Yanti ini mengatakan tidak ditemukan di Pekanbaru. AFP ini sendiri merupakan penyakit yang menjadi ciri awal ketika seorang balita diidentifikasi terkena polio.
”Tujuan awal memang untuk mencapai era tidak ada lagi penderita polio pada 2020 mendatang. Untuk Pekanbaru, sejauh ini tidak kami temukan adanya tanda-tanda penderita polio itu,” sebutnya lagi.
Bagi balita yang belum mengikuti kegiatan imuniasasi polio di pos PIN, Yanti mengatakan pihaknya akan melakukan sweeping mulai 16-19 Maret 2016. Dalam kesempatan itu para kader akan diminta untuk mendatangi rumah warga yang memiliki balita.
”Kami masih akan tetap melakukan sweeping selama tiga hari untuk mendata balita yang belum mendapatkan imunisasi. Sebab yang menjadi kendala dalam pelaksanaan PIN Polio ini, adanya sebagian warga yang belum mengerti jika pin polio ini cukup penting bagi kesehatan balitanya,” tutupnya.(yls)
Laporan : DEBSY MEDYA SEPTIANI