MELIHAT KEGIGIHAN MKKS SMA SWASTA MENJALANKAN KURIKULUM 2013

Adakan Pelatihan Lanjutan Fokus ke Rapor Siswa

Pekanbaru | Kamis, 16 Januari 2014 - 10:25 WIB

Laporan KHAIRUL AMRI, Pekanbaru xpresimagazine@gmail.com

Kurikulum pendidikan yang baru, tahun 2013, walau belum dilaksanakan secara menyeluruh, tetapi sudah mulai diterapkan. Seperti apa keseriusan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta menjalankan kurikulum ini?

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Usai melakukan pelatihan penilaian siswa pada Kurikulum 2013 (K13) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta pada akhir Desember lalu, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta kembali melakukan pelatihan dan sosialisasi k13.

Bentuk keseriusan berikutanya, berfokus kepada aplikasi rapor siswa. Pelatihan yang dihadiri oleh seluruh kepala SMA Swasta di Pekanbaru ini dilaksanakan di Hotel Grand Central Pekanbaru pada 10-11 Januari lalu.

Ketua MKKS SMA Swasta Defi Warman MPd mengatakan, tujuan dari pelatihan dan sosialisasi ini supaya terjadi perubahan yang besar dalam pelaksanaan proses pengajaran di sekolah.

‘’Dengan adanya K13 (Kurikulum 2013,red) ini pola dan proses pengajaran tentu berubah, bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan itu tercantum dalam kurikulum baru ini. Sehingga kita antusias dalam menyambut perubahan ini,” tuturnya.

‘’Pelatihan yang ketiga ini mengenai aplikasi rapor siswa. Karena penilaian rapor itu berhubungan erat dengan penilaian yang otentik yang dilakukan penilaian pengetahuan, keterampilan dan sikap. Jadi mulai dengan input, proses dan output didalam proses belajar mengajar. Memang tidak mudah mengubah mindset seluruh warga sekolah, namum SMA Swasta memiliki potensi untuk bisa merubah pola pendidikan sekolah menuju ke arah yang lebih baik, karena sekolah swasta punya wewenang dan otonomi tersendiri di banding sekolah negeri yang sudah diatur pola pendidikannya oleh pemerintah pusat,’’ tambah Defi.

Selain pelatihan K13, kegiatan ini juga dibarengi dengan sosialisasi Management ISO 9001 : 2008 dengan mengundang perwakilan TUV Rheinland Jerman Mr Rahmat yang memberikan pengarahan bagaimana memanage mutu pendidikan di sekolah.

SMA Swasta berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada peserta didiknya dari segi manajemen mutu. MKKS SMA Swasta mnyadari bahwa pelayanan, kebersihan lingkungan serta manajemen mutu yang baik akan memberikan dampak yang positif dalam proses pembelajaran.

‘’Kedepannya kegiatan ini akan terus kita laksanakan, karena MKKS ini merupakan program human capital, di mana kita membuat kualitas guru dan peserta didik terus meningkat secara berkelanjutan,’’ ujar Defi.

Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh  Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, H Saadunir dan turut mengundang perwakilah TUV Rheinland Jerman, Mr Rahmat, serta dihadiri oleh 26 Kepala SMA Swasta beserta 120 orang guru perwakilan.(***)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook