PEKANBARU (RP) - Memantapkan kompetensi guru dalam menstransfer ilmu pengetahuan dengan sistem komputerisasi yang berbasis Teknologi Informasi (IT) kepada siswa, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Plus Provinsi Riau mendatangkan dua pakar IT dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI, yakni Priyanto MKom dan Vektor SKom.
Kedua pakar IT tersebut didaulat untuk melatih para guru SMAN Plus Riau yang berlangsung dua hari (12-13/1) di sekolah tersebut.
Digelar pelatihan ini adalah untuk memperdalam pembelajaran sistem e-learning.
Dengan pembelajaran sistem e-learning, kata Kepala SMAN Plus Riau Drs H Basri MPd kepada Riau Pos, siswa dapat mengirimkan tugas ke e-learning.
Ujian juga bisa dilaksanakan secara online. Mengakses materi pelajaran bisa mempergunakan teknologi informasi.
Guru berhalangan hadir karena sakit tidak menjadi penghambat mentransfer ilmu.
Kendatipun belajar telah dimudahkan dengan sistem tersebut, tatap muka antara guru dan siswa juga masih perlu dilaksanakan untuk mempermudah didikan etika dan nilai-nilai dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran sistem e-learning sudah keharusan bagi SMAN Plus Provinsi Riau sebagai sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).
Disebutkan Basri, 100 persen guru di sekolahnya menguasai Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK). Sarana penunjang TIK di sekolahnya sudah lengkap.(dac)
