MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 2 PEKANBARU

Peserta Didik Bisa Tamat Lebih Cepat

Pekanbaru | Sabtu, 15 Desember 2018 - 14:01 WIB

Peserta Didik Bisa Tamat Lebih Cepat
Norerlinda

KOTA (RIAUPOS.CO) - Bimbingan teknis (bimtek) unit kegiatan belajar mandiri (UKBM) program SKS Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Pekanbaru berakhir Jumat (14/12). Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda MPd optimis sistem program UKBM bisa segera direalisasikan. Melalui sistem tersebut siswa bisa tamat lebih cepat hanya dua tahun saja.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi inovasi dan percepatan pembaharuan pendidikan. Sebenarnya sistem SKS dengan program UKBM ini baru bagi MAN 2 Pekanbaru. Kalau sistem SKS sudah pernah kami lakukan,” ujar Norerlinda kepada Riau Pos.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kegiatan itu diikuti 100 peserta yang terdiri dari guru dan pengawas MAN 2 Pekanbaru. Serta guru dari luar Pekanbaru. “UKBM ini punya keunggulan. Anak didik bisa tamat dua tahun. Bisa tamat tiga tahun dan kalau ingin santai bisa tamat empat tahun. Jadi motivasi belajar anak lebih baik,” ungkapnya usai penutupan acara bimtek.

Kegiatan itu dimulai Rabu (12/12). Bimtek dibuka oleh Kakanwil Kemenag Riau diwakili Kabid Pendidikan Madrasah Drs H Asmuni MA. Asmuni  mengatakan,  program UKBM dengan menggunakan SKS merupakan naskah pendukung implementasi Kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud RI.

Dikembangkan dalam rangka untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.

Lanjut Asmuni, penguatan K13 dengan UKBM Program SKS merupakan strategi pembelajaran mandiri yang membantu peserta didik mencapai ketuntasan belajar. Dengan system ini akan terlihat kemampuan yang dimilki oleh siswa, dengan bimbingan para guru. Untuk mencapai hal tersebut tentu terlebih dahulu dilakukan penguatan guru- guru, seperti yang dilakukan oleh MAN 2 Pekanbaru.

“Maka dari itu kami nobatkan MAN 2 Pekanbaru sebagai pilot project pelaksana UKBM program SKS untuk Provinsi Riau, sehingga madrasah-madrasah lain khususnya yang setara dapat mengembangkan program SKS ini dengan merujuk ke MAN 2,” ujarnya.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook