Aktivis Mahasiswa Tolak Anis dan Akbar

Pekanbaru | Minggu, 15 Desember 2013 - 08:44 WIB

PEKANBARU (RP) - Kedatangan Anis Mata dan Akbar sempat ditolak sejumlah mahasiswa UIN Suska Riau, Sabtu (14/12). Mahasiswa nyaris bentrok dengan Satpam di depan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM).

Menurut mahasiswa, kedatangan Anis Matta dan Akbar Tandjung ke UIN Suska melanggar undang-undang nomor 12 tahun 2003 tentang larangan partai politik masuk kampus, rumah ibadah dan kantor pemerintah. Mereka menilai kunjungan kedua tokoh politik itu bermuatan kampanye untuk mendapatkan dukungan dalam Pemilu 2014.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tidak hanya kedua tokoh itu yang mendapat penolakan, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi yang turut menghadiri acara tersebut juga mendapat kecaman. Ayat juga sempat dilempari. Aparat petugas langsung mengawalnya masuk ke ruang acara, begitu juga dengan tamu undangan lainnya.

Ketua BEM UIN Suska, Saidan selaku penitia  mengaku tidak tahu pasti alasan mahasiswa yang menolak itu. ‘’Memang sempat terjadi penolakan, tapi hanya beberapa mahasiswa saja, tidak banyak. Saya juga tidak tahu pasti kenapa mereka menolak karena saya sibuk mengurus jalannya kegiatan. Jujur, kita di sini tidak untuk berpolitik, tapi mengundang mereka karena memang mereka orang besar. Dari awal kita sudah sterilkan kampus dari bendera partai. Kalau ada satu saja bendera partai yang dibawa, kita suruh mereka pulang dan memang tidak ada. Seminar ini sudah dilaksanakan di 12 kampus dan semuanya berjalan lancar,’’ ungkap Saidan. (ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook