PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Harga cabai merah di Kota Pekanbaru terus mengalami kenaikan cukup tinggi, bahkan per kilogramnya mencapai Rp100 ribu. Bukan hanya cabai merah, tetapi cabai rawit juga mengalami lonjakan harga mencapai Rp85 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga cabai ini disebabkan cuaca sehingga petani banyak gagal panen.
Pantauan Riau Pos, di Pasar Agus Salim sejumlah pedagang mulai mengurangi jumlah penjualan cabai merah dan cabai rawit akibat harga modal yang cukup besar serta tidak adanya pasokan barang dari Pulau Jawa.
Salah seorang pedagang cabai merah Rianto (40) mengatakan sudah beberapa pekan ini cabai rawit merah dan cabai merah dari Pulau Jawa tak lagi masuk ke Pekanbaru. Hal ini disebabkan faktor cuaca panas yang menyebabkan gagal panen dan berdampak pada daerah lainya yang biasanya mendapat pasokan cabai dari Pulau Jawa.
Dikatakannya, karena cuaca panas dan gagal panen , juga menyebabkan harga cabai sumatera barat mengalami kenaikan harga akibat pasokan yang terbatas namun permintaan masyarakat yang cukup banyak. ‘’Kalau tidak terjadi gagal panen di Jawa pasti harganya masih stabil. Sekarang ini stok itu yang kurang, sehingga barang itu sulit didapat oleh masyarakat. Apalagi kita orang Pekanbaru tidak bisa makan kalau tidak pakai cabai,’’ ujarnya.
Ia berharap pemerintah bisa kembali menstabilkan harga barang khususnya kebutuhan pokok dan memastikan stok barang seperti cabai merah keriting dan cabai rawit merah aman dipasaran.(ayi)