PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM sangat menilai Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hal itu diungkapkan Nofrizal usai berdasarkan hasil hearing dengn BPBPK. Dikatakannya, Badan ini banyak kekurangan, baik personil maupun alat kelengkapan penunjang kerja dan juga armada.
"Badan ini sudah mengusulkan penambahan personil, tapi batal. Padahal tingkat bencana kebakaran di Pekanbaru tergolong tinggi, sementara personil pemadam tidak ditambah," ungkapnya kepada Riaupos.co Ahad (15/11/2015).
Dari laporan yang diterima Nofrizal, Kondisi unit mobil pemadam banyak yang rusak dan sudah tua, jumlahnya juga terbatas yakni hanya 17 unit. Tidak hanya itu, hasil hearing kemarin, personil pemadam tidak dilengkapi dengan baju tahan api.
‘’Termasuk juga mobil tangga untuk antisipasi pemadaman gedung tinggi tidak ada, padahal ini penting untuk tingkat keamanan di Kota Pekanbaru,’’ bebernya.
Terakhir Nofrizal menyebutkan, dalam pelaksanaan penanggulangan bencana asap, BPBPK Pekanbaru tidak mendapat bantuan dari Provinsi.
‘’Mengingat tingginya tingkat kebakaran di Pekanbaru dan bencana asap, kami minta supaya tidak tahu apa permasalahannya, BPBPK lebih diperhatikan baik dari Pemko atau Pemprov,’’ pungkasnya.
Laporan: Anju Mahendra
Editor: Yudi Waldi