Kenaikan TDL dan Pencairan APBD-P Sebabkan Tunggakan PJU

Pekanbaru | Jumat, 15 November 2013 - 14:52 WIB

KOTA (RP) - PLN Rayon Panam mengekspos bahwa dari Rp21 miliar tunggakan listrik untuk wilayah Panam, Rp3 miliar disebutkan menjadi tanggungan Pemerintah Kota (Pemko) untuk penerangan jalan umum (PJU).

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru Ir Syafril ST MT mengatakan tunggakan listrik PJU ini lebih disebabkan oleh kenaikan tarif dasar listrik (TDL) per Juli lalu dan juga disebabkan karena belum bisa digunakannya anggaran APBD Perubahan 2013.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dijelaskannya, untuk Pemko itu sistem penganggarannya dan pembayarannya tidak sama dengan yang lain termasuk perusahaan-perusahaan. Di Pemko itu anggarannya jelas dianggarkan dalam APBD murni 2013 per bulan Rp3,5 miliar untuk seluruh PJU, jika di kalikan 12 bulan maka ada sekitar Rp42 miliar. Angka ini disebutkan sudah clear setahun.

‘’Jika angka tagihannya tidak ada TDL, tentu kita tidak akan menunggak, karena memang sudah dianggarkan. Persoalannya inikan dalam waktu berjalan TDL naik tentu anggaran menjadi bertambah, sementara penganggarannya baru bisa dilakukan APBD-P 2013, dari per bulan Rp3,5 miliar menjadi Rp4,2 miliar, tentu naik jadinya,” katanya.

Dari anggaran yang sudah disiapkan dan kaitannya dengan kenaikan TDL tentu anggaran untuk bulan awal sampai pertengahan tahun masih lancar. Tinggal tahun berikutnya anggaran yang ada untuk bulan-bulan berikutnya menjadi terganggu dan berkurang dan tinggallah anggaran sekitar Rp3,3 miliar untuk Oktober. Sedangkan tagihan ada sekitar Rp4 miliar lebih.

‘’Jadi untuk Oktober bisa dibayarkan yang kekurangannya menunggu pencairan APBDP, begitu juga untuk November pun menunggu pencairan dari APBDP, karena sisa yang ada tidak cukup karena tersedot pada pembayaran bulan-bulan sebelumnya,’’ pungkasnya.

Disebutkannya, saat ini Pemko menanggung tunggakan bulan Oktober dan November sekitar Rp4,2 miliar. Jadi ada sekitar Rp8,4 miliar yang bakal dibayar menunggu APBDP cair.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Ir Syafril mengakui pihaknya masih menanggung tagihan PLN bulan Oktober 2013 Rp4,2 miliar. Namun pihaknya bakal melunasinya dan meminta PLN bersabar karena anggaran  masih belum mencukupi.(gus/ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook