Banyak Lubang di Genangan Air

Pekanbaru | Jumat, 15 November 2013 - 09:36 WIB

Banyak Lubang di Genangan Air
Pengendara sepeda motor terjatuh kare-na masuk lu-bang di gena-ngan air Jalan Hang Tuah Ujung, Kamis (14/11/2013). Foto: teguh prihatna/riau pos

KOTA (RP) - Genangan air yang di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru menyisakan kekhawatiran bagi sejumlah pengendara. Pasalnya, dibawah genangan tersebut, terdapat beberapa lubang ukuran besar dan dalam. Sehingga bisa memicu terjadinya kecelakaan tunggal bagi pengendara roda dua.

Seperti yang terlihat di Jalan Hang Tuah Ujung dan Jalan Imam Munandar di Kecamatan Tenayanraya. Kemudian Jalan Garuda Sakti dan Jalan Bangau Sakti serta Bina Krida di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Kamis (14/11) siang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Sandi (42), warga Jalan Hang Tuah Ujung kepada Riau Pos, di bawah genangan air setinggi lutut tersebut terdapat lebih dari empat lubang besar yang menganga serta belasan lubang ukuran kecil.

‘’Di sini lubangnya besar-besar dan dalam, sehingga oleh warga ditandai dengan pot bunga, meja, kayu atau apa saja yang bisa memberi tanda. Hal ini agar tidak ada lagi pengendara sepeda motor yang terperosok dan jatuh ke dalam lubang. Dari pagi saja sudah ada sekitar tiga pengendara roda dua yang terperosok dan basah kuyup karena jatuh ke genangan air,’’ papar pria yang sehari sebelumnya membuka taman pancing di jalan tersebut. Kondisi serupa, juga ditemui di pertigaan Jalan Hang Tuah-Pemuda, dekat pos polisi Simpang BPG.

Sedangkan di jalan lainnya juga ditemui di Imam Munandar Ujung sekitar 500 meter sebelum Taman Wisata Alam Mayang.

Sementara itu, genangan air yang juga terjadi di Jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan, beberapa lubang besar juga menghantui pengendara.

‘’Kalau tidak hati-hati bisa terpeosok ke lubang. Sudah banyak juga pengendara yang terjatuh, apalagi di malam hari, tapi malam tadi ada yang memasang bendera sebuah partai untuk menandai lubang,’’ terang Sabil (24), mahasiswa UIN Suska Riau.

Sedangkan di Jalan Bangau Sakti dan Bina Krida, lubang yang menganga hampir memenuhi badan jalan. Sehingga para pengendara roda dua lebih suka berkendara di bagian tepi jalan dari pada di tengah jalan menuju Kampus Unri tersebut.

‘’Sudah banyak yang jatuh di sini, makanya tidak ada lagi yang melewati bagian tengah jalan,’’ tutur Eko (23), warga Jalan Bina Krida kepada Riau Pos.

Cari Solusi

Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi tetap menginstruksikan kepada Dinas PU Kota segera mencarikan solusi dalam menyikapi keluhan warga.

Sebelumnya memang sudah ada kegiatan pembenahan dilakukan oleh PU Kota Pekanbaru, namun belum memberikan kepuasan bagi masyarakat, karena setiap kali hujan turun banjir tinggi selutut masih mendera.

‘’Tadi saya setelah mendapat laporan dari masyarakat mengenai kondisi Jalan Hang Tuah. Saya langsung telepon Kepala Dinas PU Kota Azmi untuk cek lokasi. Namun tidak hanya cek, saya juga perintahkan untuk segera mencarikan solusi,’’ kata Ayat kepada wartawan, Rabu (13/11) di kantornya.

Ditegaskan Ayat, sebenarnya Pemko sudah berupaya, sebelum dilakukan pengerjaan oleh Pemerintah Provinsi Riau, dengan menurunkan alat berat berupa ekskavator, dan juga membuat drainase sementara yang diarahkan ke Tenayan.

‘’Cuma kita belum bisa berbuat banyak, karena kewenangan Jalan Hang Tuah ini adalah kewenangan provinsi dan ada anggaran pengerjaannya di provinsi tahun ini. Jadi nanti dari provinsi jalan itu akan dibuatkan drainase dan jalannya ditinggikan, dan dibuatkan parit,’’ kata Ayat lagi.

Jadi Ayat juga minta bantuan ke Pemadam Kebakaran untuk menurunkan mobil kebakarannya menyedot air. Jadi disedot bisa kering.

‘’Menurut informasi, laporan dari camat ke saya, provinsi juga akan melakukan pengerjaan, nanti kita akan sama-sama lihat, jadi atau tidaknya,’’ sebutnya.(*4/rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook