Laporan MUSLIM NURDIN dan HENDRAWAN, Kota redaksi@riaupos.co
UNTUK mengatasi banjir genangan air hujan yang terjadi di Jalan Soebrantas ujung dan Garuda Sakti, Rabu (14/11) Dinas Pekerjaan Umum melaksanakan pengerukan terhadap saluran drainase primer di Jalan Soebrantas ujung, tepatnya di sekitar pintu masuk menuju kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Selain itu, pengerukan juga dilaksanakan terhadap drainase di Jalan Garuda Sakti.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru, Azmi ST MT kepada Riau Pos, Rabu (14/11) mengungkapkan, upaya pengerukan terhadap drainase yang dilaksanakan dalam beberapa hari belakangan, semua dilaksanakan atas dasar adanya laporan yang disampaikan masyarakat.
‘’Kita sangat berterima kasih dengan adanya laporan dari masyarakat ini. Semua laporan yang masuk itu langsung kita tindak lanjuti. Hari ini kita melakukan pengerukan terhadap drainase di Jalan Soebrantas ujung dan juga di Jalan Garuda Sakti,’’ ungkapnya.
Beberapa hari sebelumnya, lanjut Azmi lagi, pihaknya juga sudah melakukan pengerukan terhadap drainase Jalan Soebrantas depan kantor Riau Pos. Namun proses pengerukan itu tidak bisa selesai, karena alat berat yang digunakan keburu ditilang oleh Satlantas Polresta Pekanbaru.
Bila dihitung secara keseluruhan titik genangan banjir air hujan di Kota Pekanbaru, Azmi mengatakan, jumlahnya mencapai 56 titik. Titik-titik genangan tersebut lanjutnya, saat ini sedang diupayakan dilakukan pengerukan baik secara manual maupun dengan cara menggunakan alat berat.
Pada intinya setiap hari itu kata Azmi, Dinas PU terus turun dan melakukan pembersihan terhadap drainase yang mengalami penyumbatan, baik secara manual yang dilaksanakan oleh pasukan kuning dan ada juga yang dilaksanakan dengan memakai alat berat.
‘’Selasa kemarin kita turun ke Labuhbaru Barat, di sana ada salah satu genangan banjir, tepatnya Jalan Jati depan Toko Buyung Family. Kita coba turunkan petugas OP selama enam hari dan juga alat berat untuk melakukan pengerukan drainase yang mengalami penyumbatan. Alhamdulillah, sekarang sudah teratasi,’’ ungkapnya.
Garuda Sakti Perlu Box Culvert
Banjir yang terus menerpa Jalan Garuda Sakti diperkirakan bermasalahnya aliran air menuju lokasi pembuangan di drainase Jalan HR Soebrantas.
Hal ini sempat dikemukakan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Simpang Baru dan Sekretaris Camat Tampan saat bertemu warga Simpang Baru, Selasa (13/11).
Wacana ini juga disetujui oleh warga yang hadir pada acara sejak pagi hingga siang itu. Sekcam Tampan juga mengingatkan pengaduan Lurah Simpang Baru soal tiang listrik yang sudah tidak berfungsi di Simpang Panam.
Sekcam juga mengulang aspirasi masyarakat Garuda Sakti terkait banjir dan wacana khusus pembangunan box culvert itu.
‘’Perlu ada pembangunan box culvert, lalu parit yang ada diperdalam dan diperbesar,’’ ungkap Sekcam.
Sementara itu Plt Ketua LPM Simpang Baru Jasman juga mewacanakan hal serupa. Jasman yang juga pernah bertugas di LPM Kecamatan Tampan menyebutkan Jalan Garuda Sakti perlu box culvert untuk mempercepat aliran air yang selama ini lebih sering tergenang dan menutup beberapa titik jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Riau itu.
‘’Pembangunan box culvert ini sudah sama-sama kita rasakan nikmatnya seperti di RS Jiwa Tampan, sekarang di situ sudah aman dari banjir. Maka Jalan Garuda Sakti ini juga butuh setidaknya satu,’’ kata Jasman.
Kasi Sumber Daya Air Dinas PU Zamri yang juga hadir pada acara sosialisasi itu, berjanji akan membantu merealisasikan wacana ini bila memang kendala banjir selama ini adalah tidak adanya box culvert.
‘’Jalan Garuda Sakti termasuk Jalan HR Soebrantas memang bukan kewenangan PU Pekanbaru, namun saya akan bantu mengusulkan hal ini ke PU Provinsi,’’ ucap Zamri.
Yang jelas kata Zamri, dalam waktu dekat ini dia akan mendatangkan alat berat guna memperdalam parit di Garuda Sakti.(fas)