(RIAUPOS.CO) - Pembangunan dua flyover yang ada di Pekanbaru, terus dikebut, mengejar target penyelesaian di akhir tahun. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau mengklaim realisasi pembangunan dua flyover ini melebihi target yang ditetapkan. Bahkan Dinas PUPR Riau optimis flyover di Simpang SKA sudah bisa dilalui awal Desember mendatang.
Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan, realisasi pembangunan flyover Simpang SKA, sudah berada di angka 65,02 persen. Sesuai target, hingga Ahad (14/10), pengerjaan berada di angka 46,65 persen. Artinya melebihi target 18,36 persen.
Sama halnya dengan flyover Pasar Pagi Arengka yang juga melebihi target. Sesuai rencana, harusnya pengerjaan berada di angka 40,15 persen. Namun saat ini, realisasi pembangunannya sudah mencapai 42,41 persen, atau melebihi target 2,25 persen.
Untuk di flyover Pasar Pagi Arengka, kata Dadang, tengah melakukan pembangunan box girder atau struktur bangunan bagian atas jembatan. “Teman-teman (rekanan, red) ngebut, untuk mengerjakan box girder dari baja untuk yang di Pasar pagi,” kata Dadang, Ahad (14/10).
Flyover Pasar Pagi Arengka ini kata dia, juga mengalami sedikit kendala. Yakni terkait dengan ketersediaan bahan baku. Ini juga akan berdampak kepada keterlambatan pengerjaan.
Sehingga, flyover yang ditargetkan selesai pada awal Desember 2018, dimundurkan menjadi pertengahan atau akhir Desember. “Bahan baku belum tersedia, sehingga dimundurkan,” ujar dia.
Rencananya, pada awal Desember 2018, kedua flyover sudah bisa dilalui. Namun, khusus di Pasar Pagi, terpaksa harus diundur. “Yang di Pasar Pagi, terpaksa mundur. Mungkin pertengahan atau akhir Desember,” ujarnya.
Sedangkan di flyover simpang SKA kata dia, sejauh ini masih belum ada kendala. Jika tak ada aral melintang, awal Desember flyover ini sudah bisa dilalui. “Kalau yang di SKA, sudah datang semua bahan bakunya. Tidak ada kendala yang berarti,” ujarnya.
Bahkan, Dadang merencanakan untuk meresmikan flyover SKA tersebut pada 3 Desember. “Saya rencananya kalau sudah selesai di SKA, mau Hari Bhakti PU di sana, pada 3 Desember. Jadi apel di sana sama Pak Plt Gubernur. Tapi kalau belum selesai, di kantor saja kami laksanakan,” ujarnya.
Diketahui, dana pembangunan dua flyover ini bersumber dari APBD Riau 2018. Untuk flyover simpang SKA, menelan anggaran sebesar Rp149 miliar lebih. Sementara untuk flyover yang berada di Pasar Pagi Arengka menelan anggaran sebesar Rp75 miliar. Keduanya harus selesai di tahun ini.
Selain itu, pembangunan Jembatan Siak IV juga ditargetkan selesai di akhir tahun ini. Hingga kini kata Dadang, realisasi pembangunannya sudah mencapai 63,24 persen. Namun angka ini di bawah target 65,34 persen. Artinya, minus pencapaian target 2,1 persen.(yls)