(RIAUPOS.CO) - Sempat menjadi kebanggaan masyarakat Riau pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 silam, semasa Riau dipimpin oleh Rusli Zainal. Namun berganti Gubernur kondisi Stadion Utama Riau semakin memprihatinkan. Khususnya Gapura pintu masuk stadion utama riau (SUR), statusnya membahayakan, maka kepada masyarakat yang melintas harus waspada, dan hati-hati.
Gapura SUR saat ini kurang perhatian, dan tampak tidak dirawat, bahkan bisa dibilang sudah rusak parah. Keramik yang dulu tertempel tapi kini mulai rontok satu-persatu, tulisan yang menandakan SUR pun sudah tidak utuh lagi, dan ada dinding yang rusak akibat ditabrak pengendara mobil beberapa waktu lalu. Material-material gapura tersebut sudah berjatuhan dan berbahaya bagi yang melintas.
Selain itu, langit-langit gapura sudah terbuka dan tampak ada material besi yang bergantungan.
"Was-was banget ya kalau lewat. Itu bisa saja jatuh ke pengendara yang melintas, kalau kena kepala gimana?," ungkap Dinia warga Jalan Garuda Sakti, Sabtu (13/10) kemarin.
Sampai kini, meski kondisinya sudah berstatus awas, namun belum ada tanda-tanda untuk di perbaiki lagi. Bahkan terkesan dibiarkan hancur.
"Harusnya cepat ditangani, takutnya nanti ada korban. Sewaktu-waktu itu bisa jatuh," tambah Dinia.
Warga Kecamatan Tampan, Efri khawatir dengan kondisi tersebut. Apalagi saat ini sedang musim hujan, banyak pengendara yang berteduh dibawah gapura.
"Kadang pas saya lewat, kalau hujan banyak yang berteduh dibawah situ. Nanti kalau ada angin kencang, bahaya kalau besi-besinya ada yang jatuh," ungkap Efri.