(RIAUPOS.CO) - Rusaknya tangga halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) di Jalan Soekarno-Hatta tepatnya didepan Akbid Helvetia, menyulitkan para calon penumpang bus TMP. Pasalnya, jarak pintu masuk bus yang tinggi dengan halte memang mengharuskan calon penumpang untuk menggunakan tangga.
Menurut keterangan salah seorang calon penumpang, Fatma. Rusaknya tangga di halte yang terbuat dari semen itu karena sekitar sebulan lalu ada mobil yang menabrak tangga tersebut. Namun hingga saat ini, tangga halte tersebut belum juga kunjung diperbaiki.
“Padahal kejadiannya sudah sebulan yang lalu. Rusaknya tangga halte ini tentu sangat menyulitkan bagi kami penumpang yang mau naik atau turun dari bus TMP,” sebutnya.
Selain masyarakat umum, halte tersebut juga kerap digunakan oleh para calon penumpang dari kalangan murid-murid sekolah yang ada disekitar lokasi. Menurut salah seorang murid SMK Perbankan, Ari, dengan rusaknya halte tersebut ia dan teman-teman cukup kesulitan untuk menaiki bus.
“Memang harus hati-hati pas naik bus karena agak tinggi, kadang kasihan lihat teman cewek, mereka kan pakai rok jadi susah naiknya,” ujarnya.
Dari data Dinas Perhubungan kota Pekanbaru, dari sekitar 270 halte bus TMP yang ada, 30 persen diantaranya mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi mulai dari hilangnya fasilitas pendukung seperti tempat duduk, hingga kaca halte yang pecah.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Pekanbaru, Kendi Harahap melalui Kepala UPTD Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP) Bagus Saputra mengatakan, banyaknya kerusakan halte tersebut juga sudah dilaporkan ke pihaknya.
“Sudah banyak halte yang dilaporkan rusak dari tim pendamping untuk memantau halte- halte itu. Kondisinya sekarang 30 persen dari 270 halte yang ada, sudah rusak dan hilang fasilitas pendukung seperti bangku yang terbuat dari stainless dan lainnya,” katanya.(gem)
Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota