PEKANBARU (RP) - Pasca-bentrok tim yustisi Pekanbaru dengan pedagang pasar jongkok Jalan HR Soebrantas, Jumat (12/10) malam, situasi di pasar jongkok sudah kembali ramai.
Pantauan Riau Pos dua hari terakhir setelah bentrok berdarah itu, Sabtu-Ahad (13-14/10) pedagang tidak ragu-ragu kembali menggelar dagangan mereka di lokasi yang sama. Tidak terlihat ada petugas Satpol PP maupun kepolisian di lokasi pasar.
Tidak adanya petugas Satpol PP Pekanbaru yang melakukan penertiban di pasar jongkok dibenarkan oleh Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Pekanbaru Iwan Simatupang.
Disebutkan, Pemko memilih untuk menghentikan penertiban sementara waktu untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dari kedua belah pihak.
Namun demikian, dikatakan Iwan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap setiap kegiatan para pedagang di lapangan.
‘’Kita untuk sementara tidak akan melakukan penertiban. Ini untuk menghindari terjadinya adu fisik dengan pedagang yang ada. Tapi semua aktivitas mereka tetap kita pantau, beberapa anggota akan turunkan ke lokasi untuk melihat situasi di lokasi,’’ ungkapnya saat dihubungi Riau Pos melalui telepon selulernya, Ahad (14/10).
Hasil pemantauan itu, lanjut Iwan Simatupang, akan dilaporkan kepada wali kota. Selanjutnya seperti apa perintah dari Wali Kota, barulah akan diambil sebuah tindakan.
Kalau Wako mengatakan tetap dilakukan penertiban, maka pihaknya akan lakukan, dengan catatan pihaknya minta agar dibekap juga dengan instansi terkait.
‘’Karena kalau hanya penertiban oleh Satpol PP, maka akan sangat berisiko, karena jumlah petugas yang ada tidak sebanding dengan jumlah pedagang yang berjualan di lokasi tersebut,’’ sebutnya.
Terkait laporan kepada pihak kepolisian, Iwan Simatupang mengatakan sejauh ini cara itu belum ditempuh. Pihaknya akan melihat perkembangannya ke depan.
‘’Kita belum ada niat untuk melaporkan kasus pemukulan yang dialami dua anggota kita oleh pedagang itu kepada pihak kepolisian,’’ ujarnya.
Tadi malam (Ahad malam,red) lanjut Iwan, berdasarkan informasi di lapangan, sejumlah pedagang di pasar jongkok sudah menyiapkan beberapa pelaratan untuk melakukan penyerangan bila sewaktu-waktu Satpol PP datang dan melakukan penertiban. ‘’Hal seperti ini yang coba untuk kita hindari sekarang ini,’’ terangnya.(h/lim/rul/gus/yls)