PEKANBARU (RP) - Aksi pelaku curanmor semakin mengkhawatirkan saja. Bahkan kendaraan yang diparkirkan di sekitar venue (arena) pertandingan PON tak luput jadi sasaran.
Salah satunya menimpa seorang panitia PON, Willy Haris (18) warga Jalan Kaharudin Nasution. Sepeda motor Supra BM 6510 JD miliknya raib disikat maling, Kamis (13/9) malam sekitar pukul 19.30 WIB saat diparkir pada venue gulat, Jalan Kaharudin Nasution.
Peristiwa ini bermula saat korban tiba di venue itu Kamis pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Begitu tiba di sana, ia memarkirkan sepeda motor yang dibawanya di parkiran dan iapun bertugas seperti biasanya menjadi panitia.
Willy baru menyadari ia telah menjadi korban aksi pencurian saat akan pulang sekitar pukul 19.30 WIB. Saat tiba diparkiran, tak dijumpainya lagi sepeda motor yang digunakannya pagi saat menuju venue.
Korban sempat mencari tahu dengan bertanya dengan orang-orang yang berada di sekitar venue, namun tak banyak informasi yang bisa diperoleh korban.
‘’Pas mau pulang, motor saya yang ada di parkiran sudah tak ada lagi,’’ ujar Willy.
Kapolsek Bukitraya, Kompol Marto Harahap melalui Kanit Reskrim, AKP Dedi Suryadi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (14/9) membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai peristiwa ini.
‘’Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin menonton pertandingan agar lebih berhati-hati dan usahakanlah selalu memasang kunci ganda pada kendaraan yang digunakan,’’ ujar Dedi.(ali)