Tiap Hari Satpol PP Patroli di Soebrantas

Pekanbaru | Sabtu, 15 September 2012 - 09:28 WIB

PEKANBARU (RP) — Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, beberapa lokasi tempat pedagang kaki lima berjualan (PKL) berjualan ‘’bersih’’ dari PKL.

Salah satunya adalah di Jalan HR Seobrantas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dan untuk mencegah PKL kembali perjualan, petugas Satpol PP setiap harinya berpatroli di Jalan HR Soebrantas.  

Namun, meski petugas Satpol PP berpatroli, sejumlah PKL tetap nekad berjualan. Bahkan pedagang pasar jongkok di Jalan HR Soebrantas ternyata sudah kembali lagi berdagang karena di lokasi lama karena lokasi baru belum tersedia fasilitas penunjang.

Sejumlah anggota Satpol PP yang terlihat berpatroli di Jalan HR Soebrantas terlihat hanya melakukan teguran agar pedagang tidak berjualan di lokasi tersebut.

‘’Kami memang kerap turun ke lapangan, namun tidak dengan tindakan ekstrim. Saat ini kita masih lakukan tidakan sosialisasi agar mereka tidak berdagang di lokasi yang dilarang ini. Namun sekalian berjalan sosialisasi juga dengan penertiban jika mereka tetap membandel,’’ terang Plh Kakan Satpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang kepada Riau Pos, Jumat (14/9) di markas Satpol PP Pekanbaru.

Saat ditanya soal instruksi wali kota agar pedagang tidak ada yang berjualan di badan jalan dan trotoar, Iwan menyatakan pihaknya belum bisa mengambil tindakan tegas karena harus berkoordasi dulu dengan pihak terkait.

‘’Belum ada instruksi untuk langsung melakukan tindakan tegas dengan mengangkut seluruh peralatan mereka. Makanya kita berharap PKL mau membuka hatinya untuk tidak berdagangan di lokasi yang dilarang tersebut. Setiap malam akan kita sosialisasikan terus. Namun jika tidak diindahkan dan ada instruksi dari pimpinan tertibkan, jangan salahkan kami jika kami tertibkan dengan paksa,’’ imbaunya.

Satpol PP Tidak Serius

Di tempat terpisah, anggota DPRD Kota Pekanbaru Adri Yanto menilai penertiban yang dilakukan Satpol PP selama ini hanya angin-anginan dan tidak serius.

Pasalnya, penertiban yang dilakukan ini hanya sekadar menjalankan tugas saja namun selanjutnya dibiarkan saja.  

‘’Maunya penertiban yang dilakukan Satpol PP itu serius, benar-benar untuk ketertiban umum yang banyak dilanggar oleh PKL. Jangan ketika sudah menjamur baru sibuk menertibkan,’’ ungkapnya.(eko/gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook