KOTA (RIAUPOS.CO) - Sebagian besar penjual hewan kurban dari luar kota belum terpantau pihak tim kesehatan hewan kurban. Meski hewan kurban secara fisik sehat para penjual hewan kurban ingin mendapatkan sertifikat dari petugas.
Ketika penjual hewan kurban telah mengantongi sertifikasi dari petugas, maka hewan kurban yang mereka jual dianggap layak dijual. Namun para penjual tidak mengetahuinya.
Rian, salah satu penjual hewan kurban yang sampai sekarang mengaku belum pernah dikunjungi petugas tim kesehatan hewan kurban dari Dinas Pertanian (Distan) Kota Pekanbaru. Ia merupakan salah satu penjual hewan kurban yang saat ini ada di badan Jalan Cipta Karya. Ia menjual kambing dan sapi.
“Belum ada petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban yang datang sampai sekarang,” kata Rian kemarin. Ia sebenarnya tidak cemas dengan hewan kurban yang ia jual tersebut. Meski tidak mengantongi surat kesehatan hewan ia merasa hewan kurban yang ia jual sehat. Ia juga telah memeriksa dan menyeleksi hewan yang ia jual.
“Sehat lah kalau tidak ya tidak dijual,” katanya. Ia bersama beberapa orang lainnya menjual hewan kurban. Mereka ingin juga sapi dan kambing yang ia jual bisa diperiksa petugas. Agar lebih yakin dengan kesehatan hewan yang dijual. Namun ia tidak mengaku tidak mengetahuinya.
“Katanya harus datang ke kantor Dinas Pertanian agar dapat sertifikat itu. Tetapi belum ada waktunya,” sebutnya.(ilo)
