Angkutan Mudik Ditambah

Pekanbaru | Rabu, 15 Agustus 2012 - 09:42 WIB

Angkutan Mudik Ditambah
Meski sudah terpasang pengumuman tiket penuh, seorang calon penumpang tetap mencoba membeli tiket kapal tujuan Selatpanjang di Pelabuhan Sungai Duku, Selasa (14/8/2012). (Foto: Mirshal/Riau Pos)

PEKANBARU (RP) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Pekanbaru menambah 35 unit armada untuk angkutan mudik.

Armada diambil dari bus pariwisata dan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Penambahan tersebut sengaja dilakukan mengingat saat ini diprediksi lonjakan pemudik naik hingga 5-6 persen dibandingkan tahun lalu. Jadi dengan adanya penambahan tersebut kita tidak perlu khawatir terjadi lonjakan penumpang yang mengakibatkan mereka tidak mendapatkan tiket untuk pulang kampung,’’ terang Kepala Dishubkominfo Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi kepada Riau Pos, Selasa (14/8) di Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Dijelaskannya, prediksi adanya kenaikan jumlah pemudik terutama ke daerah Sumatera Barat dan Sumatera Utara serta Jawa ini karena memang terjadi eksodus besar-besaran masyarakat di daerah tersebut ke Pekanbaru.

Karena itu, dengan adanya angkutan tambahan ini juga mampu melayani seluruh penumpang yang akan kembali ke kampung halaman.

Selain itu, untuk angkutan lainnya seperti jalur udara, diterangkan Dedi, tahun ini ada penambahan armada penerbangan yakni satu unit Lion untuk melayani penerbangan rute Pekanbaru-Jakarta.

Dengan demikian, jumlah armada mudik jalur udara di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru saat ini terdapat 18 armada pesawat.

Sementara untuk jalur sungai yang diperkirakan mengalami peningkatan 2-5 persen dari tahun lalu tidak perlu penambahan armada karena armada yang ada sudah cukup melayani.

‘’Kita terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan pemantauan di beberapa Posko yang dibangun. Terutama jalur keluar dan masuk ke Pekanbaru diperhatikan benar agar tidak terjadi masalah atau kemacetan karena penumpukan kendaraan dan lainnya. Insya Allah mudik tahun ini berjalan lancar,’’ terangnya.

Jumat, Puncak Arus Mudik Darat

Pantauan arus mudik di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru, Selasa (14/8) menunjukkan tren menurun.

Sebelumnya pihak berwenang mencatat penumbang berangkat Ahad (12/8) 3.306 penumpang dengan armada yang keluar dari terminal mencapai 498 unit.

Sementara pada Senin (13/8) lalu penumpang mencapai 2.228 yang berangkat dengan 465 bus.

Menurut  Kepala UPTD Terminal BRPS Halomoan Siahaan kepada wartawan kemarin, arus mudik ke luar Pekanbaru diperkirakan kembali akan naik dan mencapai puncaknya pada Jumat (17/8) mendatang.

‘’Kalau hari ini belum nampak kesibukannya, bus ke Jawa sudah habis puncaknya karena perhitungan jarak tempuh yang memakan waktu minimal tiga hari dari Pekanbaru,’’ ujar Halomoan.

Mengenai 17 Agustus 2012 mendatang penumpang ke luar Pekanbaru akan mencapai puncaknya, Halomoan memprediksi para pekerja karyawan swasta dan PNS tujuan Sumbar, Aceh dan Sumut baru akan mudik pada hari itu.

‘’Paling besar tujuan Medan. Biasanya ini mereka yang bekerja di pemerintah dan perusahaan swasta seperti RAPP,’’ lanjut Halomoan saat ditemui wartawan di ruangannya.

Menurut Halomoan, puncak arus mudik tahun ini ikut juga dipengaruhi oleh upacara HUT RI di kantor pemerintahan dan pencairan THR di perusahaan swasta.

Pantauan Terminal kemarin, bus-bus besar seperti Kurnia yang melayani rute Pekanbaru-Banda Aceh dan Makmur dari Pekanbaru-Medan masih menjual tiket.

Memang, kondisi terminal seperti biasanya tetap lengang, jalan masuk terminal masih rusak disana-sini, bagian dalam terminal pintu masuk kendaraan pribadi, penjemput dan pengantar juga lengang.

Sementara itu, di ruang tunggu terminal lebih banyak antara kombinasi pedagang, petugas penjual tiket dan supir ketimbang penumpang. Malahan, beberapa pedagang menyebutkan, arus mudik tahun ini menurut.

‘’Kalau tahun lalu, kalau sudah kayak gini, enam atau lima hari sebelum hari raya sudah ramai, sekarang belum terlihat,’’ ujar salah seorang pedagang.(eko/ilo/h/yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook