SMPN 6 Ajarkan Siswa Berbagi Lewat Infak

Pekanbaru | Rabu, 15 Agustus 2012 - 09:36 WIB

PEKANBARU (RP) - Pada momen Ramadan ini, SMPN 6 Pekanbaru membuat program yang dapat memupuk rasa kepedulian pelajarnya terhadap sesama.

Program itu adalah infak yang setiap hari dikumpulkan selama Ramadan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pada Sabtu (11/8) lalu infak yang terkumpul dan ditambah zakat fitrah para guru diberikan kepada para pelajar yatim dan kurang mampu.

Lumayan, hasil program infak ini setelah dibagi-bagikan kepada 15 pelajar kurang mampu dan 36 pelajar yatim, masing-masing mendapatkan Rp600 ribu per orang.

Kepala SMPN 6 Pekanbaru Hj Maisuprihatin mengatakan, program infak dari pelajar untuk pelajar ini merupakan program tahunan di sekolahnya.

Infak ini merupakan infak sukarela, tidak ada standar infak berapa rupiah dan tidak paksaan terhadap pelajar.

Setiap pelajar secara sukarela mengumpulkan infak mulai hari pertama sekolah saat Ramadan hingga dua hari menjelang libur sekolah.

Maisuprihatin menyebutkan, program ini merupakan sarana melatih siswa agar lebih peduli pada sesamanya.

Namun dia sangat menyayangkan kalau ada tudingan infak ini diwajibkan oleh pihak sekolah dan diperuntukkan bagi Tunjangan Hari Raya (THR) para guru.

‘’Kalau ada yang mengatakan infak tiap hari yang dikumpulkan anak-anak adalah untuk guru, itu tidak benar. Infak ini untuk diserahkan kepada kaum dhuafa dan anak yatim yang merupakan pelajar kita sendiri seperti yang sudah kita laksanakan ini,’’ ujar Maisuprihatin usai pelaksanaan penyerahan infak kepada para pelajar.

Maisuprihatin menegaskan program ini sudah tiap tahun dilaksanakan dan uang infak dikumpulkan oleh ketua masing-masing kelas dan bukan merupakan kewajiban bagi pelajar, infaknya sebatas pada kemauan siswa seperti infak di masjid.(h)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook