Dua Truk Tanki Disandera

Pekanbaru | Sabtu, 15 Juni 2013 - 07:39 WIB

Laporan Desriandi Candra, Pekanbaru desriandicandra@riaupos.co

Setelah sehari sebelumnya Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Amper) Riau melakukan aksi memblokir SPBU dan membakar ban di depan Kampur Universitas Riau (Unri), Jumat (14/6) pukul 15.30 WIB, sejumlah massa yang terdiri dari sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Pekanbaru, kembali melakukan aksi dengan menyandera dua truk tanki milik Pertamina.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari pengamatan Riau Pos, sejumlah mahasiswa pukul 15.00 WIB mulai melakukan orasi di median pembatas jalan depan Kampus Unri, Jalan HR Soebrantas.

Begitu melihat ada truk Pertamina yang lewat, mahasiswa langsung menyandera, mencorat-coret dan melakukan orasi di atas truk  tersebut.

Akibatnya, jalan menuju Simpang Panam menjadi tersendat, namun sekitar 15 menit kemudian truk kembali dilepaskan. Dalam orasinya mahasiswa menolak kenaikankan BBM yang dicanangkan naik pada 17 Juni mendatang. ‘’Kami menilai kenaikan BBM hanya akan menyengsarakan rakyat,’’ ujar orator berapi-api.

Ardi, salah satu orator ketika dikonfirmasi menuturkan, tetap akan melakukan aksi untuk menolak kenaikan BBM.

‘’Kami akan tetap melakukan aksi untuk menolak kenaikan BBM. Karena kami menilai kenaikan BBM hanya akan mencekik rakyat,’’ ujarnya.

Kapolsek Tampan, Kompol Suparman SIK ketika dikonfirmasi menuturkan, akan tetap mengamankan aksi yang dilakuakn mahasiswa tersebut.

‘’Kita tetap akan amankan, sehingga tidak terjadi seperti sebelumnya membakar ban di tengah jalan yang mengganggu arus lalu lintas sehingga merugikan masyarakat,’’ ujarnya.(*4/rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook