PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) baru akan diselenggarakan tahun depan, tepatnya 14 Februari 2024 mendatang. Namun Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengingatkan sejak dini agar warga Kota Bertuah menyukseskan pemilu dan menghindari politik uang (money politic).
Menurut Muflihun, bahaya dari politik uang dapat merusak sendi-sendi kehidupan dan demokrasi. ''Tidak sampai satu tahun lagi pemilihan wakil rakyat atau pileg. Pesta demokrasi rakyat Indonesia. Untuk itu kami mengharapkan masyarakat tidak tergiur dengan politik uang atau money politic,'' ujar Muflihun, belum lama ini.
Dia juga mengajak masyarakat dapat memilih wakil rakyat sesuai dengan keinginan hati nurani. Sehingga kelak merasa tidak salah pilih kemudian.
''Kita minta masyarakat berikan hak suara kepada pilihannya, yang tentunya berintegritas, totalitas dan punya dedikasi yang tinggi kepada masyarakat. Itu yang mestinya diharapkan ya. Hindari politik uang itu,'' tambahnya.
Lanjutnya, meski pesta demokrasi yang terbilang masih berkisar satu tahun ke depan lagi. Masyarakat Pekanbaru sudah bisa mulai ikut mengawasinya hingga pada saat pelaksaannya. Agar pelaksaan pesta demokrasi dapat berjalan aman, lancar dan tentunya jujur dan adil.
''Pemerintah bersama masyarakat bersama-sama mengawasi agar pelaksanaan pileg ini jurdil (jujur dan adil) dan terbebas dari money politic,'' ungkapnya.
Imbauan Muflihun ini disambut poositif oleh masyarakat Kecamatan Binawidya, Heru. Dia mengaku sependapat dengan imbauan Pj Wako tersebut.
''Ya kami mendukung bersama pemerintah untun ikut mengawasi pelaksaan pemilu maupun pileg yang sebentar lagi. Hindari karena money politic akan merugikan sendiri dan menghianati diri sendiri,'' tuturnya.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Kota
