Fasilitas RTH Banyak Dirusak dan Dicuri

Pekanbaru | Selasa, 15 Mei 2018 - 11:16 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Keberadaan taman kota di Kota Pekanbaru sangat memberikan dampak kepada masyarakat. Tak sekadar sebagai sarana  bermain,  taman kota juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk bersantai hingga berolahraga.

Namun keberadaan taman kota juga tidak jauh dari masyarakat yang usil. Karena ada beberapa fasilitas dari taman kota seperti ruang terbuka hijau (RTH) dicuri orang yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Seperti diungkapkan Plt Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edwar Riansyah kepada Riau Pos Senin (14/5). Dia mengakui banyak laporan di kawasan RTH,  banyak sarana permainan yang dirusak.

"Selain dirusak oleh ulah tangan jahil warda, ada juga fasilitas permainan yang sudah dipotong. Ini kan sudah keterlaluan. Sarana yang kami sediakan bagi pengunjung taman, malah hendak dirusak oleh oknum masyarakat," kata pria yang akrab disapa Edu.

"Kami memang memiliki tugas untuk menjaga dan merawat keberadaan RTH yang ada di Pekanbaru. Tapi kami juga minta bantuan masyarakat untuk sama-sama menjaganya. Jangan sampai keberadaan taman yang sudah cantik dan indah, malah dirusak," ujarnya.

Saat disinggung di mana saja kawasan RTH yang fasilitasnya hendak dicuri, dan apa langkah dari Dinas PUPR untuk terus menjaga aset-aset milik Pemko Pekanbaru, Edu hanya menjawab diplomatis. "Hampir semua RTH. Tapi baru-baru ini fasilitas yang berada di Taman Kayu Putih dan Kaca Mayang, sudah ada yang hendak dicuri oleh oknum mulai dari sarana permainan yang ada. Yang jelas, kami terus meminta bantuan dari masyarakat, selain tentunya dari Satpol PP untuk terus mengawasi keberadaan RTH," bebernya.

Edu berharap agar masyarakat ikut serta dalam pengawasan aset pemerintah. Dan semoga hal tersebut tidak terulang kembali."Yang pasti dalam pengawasan bukan hanya tugas dari pemerintah saja, tapi elemen masyarakat diharapkan menjaga dan megawasi aset pemerintah yang sudah dibuat secara baik," tutup Edu.(tya)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook