(RIAUPOS.CO) - Warga Perumahan Rejosari Indah menggelar reuni di lapangan volley, Sabtu (14/4). Jika biasanya reuni dilakukan untuk mengenang masa sekolah, lain halnya dengan para warga perumahan yang terletak di kecamatan Tenayan Raya ini.
Warga Rukun Kampung (RK) 5, begitu nama yang digunakan sebelum berganti menjadi Perumahan Rejosari Indah ini memanfaatkan momen tersebut untuk berkumpul bersama para warga yang banyak sudah tak tinggal di sana.
“Warga Rukun Kampung ini dulu adanya tahun 1975, tapi ramainya tahun 1980. Nah dari 1980 sampai sekarang inilah kita berkumpul. Banyak yang dari luar kota, sudah berpencar semua dan inilah saatnya kita reuni,” ujar sekretaris panitia reuni, Loulice Indra.
Wanita yang akrab disapa Loly ini mengaku sangat rindu dengan suasana keakraban yang dulu terjalin dengan sangat kental sekali. “Dulu kita mau makan, ada tetangga yang antar makanan. Mau ke sekolah ada yang mengantarkan. Sudah seperti saudara besarlah di sini,” cerita wanita 43 tahun ini.
Suasana suka dan haru tampak mewarnai acara reuni tersebut. Warga tampak memanfaatkan momen langka tersebut dengan menyantuni anak yatim, orang yang tidak mampu, mengelilingi kampung hingga bernyanyi bersama.
“Saat mengelilingi kampung, kita akan mengunjungi saudara-saudara kita yang sakit dan orang-orang tua kita yang tidak bisa hadir hari ini,” ujarnya.
Meski sudah tidak berada di lingkungan yang sama, namun Loly mengaku tak mengalami kesulitan sama sekali untuk mengumpulkan seluruh warga.
“Alhamdulillah tak sulit untuk mengumpulkan mereka semua. Kecuali saudara-saudara kita yang sudah berumur dan sudah sakit, mereka memang tidak bisa bergabung bersama hari ini,” ujar Loly.
Ia dan bersama panitia lain, sengaja memilih hari tersebut lantaran waktunya yang bertepatan dengan hari libur. “Sabtu libur kan libur dan semangat untuk berkumpul juga lagi berkobar-kobarnya. Alhamdulillah semuanya bisa kita laksanakan acara ini dengan baik,” sebutnya.
Zuhari Sanif, salah seorang warga sekaligus mantan ketua RW setempat mengaku senang dikunjungi oleh para peserta reuni. “Bahagia sekali, kompak mereka dari dulu hingga sekarang,” ujarnya.
Zuhari menjadi salah seorang warga yang disambangi oleh para peserta reuni. Ia tak bisa hadir dalam reuni lantaran sakit karena usianya yang sudah menua.(cr6)
Laporan GEMA SETARA, Kota
