KOTA (RIAUPOS.CO) - Pakar kurma dunia yang  juga director project penanaman satu juta pohon kurma di Kesultanan Oman dan petani kurma dari Palestina hadir di Pekanbaru dalam seminar internasional kurma (Indonesia Date Palm Asociation Summit) II 2018. Pakar kurma dunia ini akan berbagai pengalaman bagaimana menanam kurma yang baik dan benar. Hal itu diungkapkan ketua panitia seminar internasional kurma Dr Hasballah Ahba MT MSc didampingi Ketua IDPA Pusat Alwi Rahmatullah, wakil ketua panitia H Ahmad Kudhori SE MSc dan sekretaris panitia Adhitya Darmawan SH di Pekanbaru, Sabtu.

‘’Beliau akan mempraktekkan langsung bagaimana menanam kurma yang baik dan benar. Sebelumnya dalam seminar dia akan menjelaskan berbagai hal tentang tanaman kurma. Intinya beliau akan mengajarkan tentang bagaimana menanam kurma untuk standar internasional,’’ ujarnya.

Ditambahkannya, seminar ini akan diselenggarakan pada 21 April mendatang, namun rangkaian kegiatan seminar itu akan dimulai pada 16 April ini. ‘’Pada tanggal 16 April ini kita akan menggelar acara yang disebut festival kurma Riau. Masyarakat bisa hadir menyaksikan festival tanpa dipungut bayaran,’’ ujarnya.

Gelaran acara festival kurma itu akan digelar di salah satu mal di Jalan Riau, Pekanbaru. ‘’Dalam festival ini akan banyak mengedukasi masyarakat dan memberikan manfaat tentang tanaman kurma itu sendiri. Mulai dari daun, batang, buah sampai ke akarnya, semuanya bermanfaat. Untuk jelasnya bisa datang ke acara festival,’’ ujarnya.

Dalam seminar internasional itu juga, tambah dia akan hadir pula seorang petani kurma dari Palestina yang telah berhasil mengekspor buah kurma dengan kualitas nomor satu ke seluruh dunia. ‘’Beliau ini akan memaparkan tentang berbagai hal berkaitan dengan kurma dan bagaimana menghasil buah yang baik,’’ ujarnya.

Materi lain yang akan disampaikan dalam seminar berkaitan trik membuahkan tanaman kurma di bawah usia delapan tahun, perkembangan riset kurma di Indonesia, perkembangan hama dan penyakit tanaman kurma dan sejumlah materi lainnya.(gem)