Laporan Marrio Kisaz dan Zulkifli Ali, Pekanbaru
PEMERINTAH Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum memberikan garansi untuk penyelesaian dua fly over di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru sesuai target. Ini ditekankan untuk menjawab kecemasan warga akan kemacetan yang berlarut-larut, karena tidak tuntasnya jembatan layang tersebut.
Ketegasan itu diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, Ahmad Ismail kepada Riau Pos, Rabu (14/3). Semua masih berjalan seperti yang dijadwalkan. Sesuai kontrak yang ada, dua fly over tersebut akan rampung Juni mendatang, tuturnya.
Saat ditanyakan mengenai perbedaan progres pengerjaan antara fly over di Jalan Sudirman-Tuanku Tambusai dan fly over di persimpangan Jalan Sudirman-Imam Munandar, dia mengatakan hal tersebut hanya karena faktor teknis. Kendati demikian, hal itu sudah diantisipasi dengan berkoordinasi bersama pihak yang bertanggung jawab untuk pengembangan infrastruktur tersebut.
Dia mengakui adanya sedikit keterlambatan dalam proges fly over di persimpangan Jalan Sudirman-Imam Munandar. Hanya saja, dalam pengerjaannya, terdapat perbedaan dalam sistem pemasangan girder dan pengaspalan. Ini yang perlu diluruskan kepada masyarakat. Keterlambatan tidak begitu mempengaruhi progres pembangunan yang sedang berjalan, ulas Ahmad.
Dia menjelaskan, keterlambatan terjadi karena adanya perbedaan sistem pengangkatan girder dan jumlah penyangga girder. Di mana untuk fly over yang dikerjakan oleh Waskita nmenggunakan sistem topping up sedangkan untuk fly over yang dikerjakan Istaka menerapkan sistem luncur.
Selain itu, terdapat perbedaan jumlah tiang penyangganya. Kalau di depan Gramedia jumlahnya tujuh, sedangkan di persimpangan Imam Munandar jumlahnya lima. Jadi yang di sana akan lebih cepat, tegasnya.
Saat disinggung mengani target penyelsaian, dia mengatakan pihak PU sudah mempertanyakan itu kepada kontraktor pelaksana. Di mana, penyelesaian diusahakan lebih cepat dari kontrak yang ada. Saat ini pemasangan girder sudah hampir final. Di fly over lainnya dalam waktu dekat ini akan dipasang. Ditargetkan awal April sudah selesai dan dapat dilanjutkan pada tahap pengaspalan secara keseluruhan, papar Ahmad.
Sebelum PON
Sementara itu, Kadis PU Riau, SF Hariyanto, juga optimis dua fly over di Pekanbaru selesai sebelum pelaksanaan PON 2012. Ia yakin sarana penunjang iven nasional tersebut selesai dibangun pada Juni 2012 ini. Saya tetap optimis dan percaya bahwa fly over ini selesai sebelum PON. Pada Agustus bisa diresmikan, ujar Hariyanto kepada pers, Rabu (14/3).
Memang diakui Kadis PU, ada kendala. Pertama masalah jam kerja kontraktor yang hanya boleh pada malam hari. Tepatnya mulai pukul 22.00 WIB dan berakhir pada 05.00 WIB. Lalu pada malam hari saat sekarang sering terjadi hujan. Demi keselamatan kerja, jika kondisinya sudah gerimis maka pekerjaan segera dihentikan. Kendala lain misalnya pelebaran di kiri kanan jalan yang perlu perundingan dengan pemilik lahan yang terkena.
Dengan kondisi tersebut, tambah Kadis, bisa saja memperlambat pengerjaan proyek. Maka paling tidak kemungkinan ada toleransi masa penyelesaian hingga Juli. Namun mereka (kontraktor) belum mengajukan. Tapi kita tetap meyakini Juni selesai, ujarnya.(rnl)