PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Terus bertambahnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 membuat kerawanan penularan pun meningkat di Pekanbaru. Ibukota Provinsi Riau ini sekarang berada di zona oranye atau pada risiko penularan sedang.
Kasus aktif Covid-19 di Pekanbaru saat ini mencapai 1.296 kasus. Pasien positif ini menjalani isolasi di fasilitas pemerintah, rumah sakit dan secara mandiri.
Lonjakan kasus Covid-19 sejak awal Februari 2022. Pekanbaru kembali masuk ke dalam zona oranye atau tingkat resiko penularan sedang berdasarkan pemetaan yang dilakukan Satgas penanganan Covid-19 per 13 - 19 Februari 2022.
Kondisi ini dikarenakan mayoritas kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru berada pada zona oranye dan sejumlah kelurahan meningkat ke zona merah sebaran Covid-19.
Dari 15 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, seluruhnya berada pada zona oranye. Lalu dari total 83 kelurahan yang ada di Pekanbaru, 38 di antaranya berada pada zona merah.
Kelurahan ini di antaranya, Tangkerang Barat, Labuh Baru Timur, Tangkerang Selatan, Delima, Tangkerang Labuai, Sidomulyo Barat, Limbungan Baru.
Kemudian Kelurahan Sidomulyo Timur, Tangkerang Utara, Umban Sari, Rejosari, Tampan, Air Dingin, Kampung Baru, Pematang Kapau, Maharatu, Sekip, Simpang Tiga, Air Hitam, Tangkerang Timur.
Lalu,Kelurahan Tuah Karya, Sri Meranti, Labuh Baru Barat, Padang Terubuk,Tangkerang Tengah, Lembah Sari, Simpang Baru, Kampung Bandar, Perhentian Marpoyan, Pesisir, Sukamulya, Tanjung Rhu, Bumbu Kuning, Kampung Melayu, Sumahilang, Lembah Damai, Limbungan, dan Tobek Godang.
"Kemudian ada 17 kelurahan masuk zona oranye dan 20 kelurahan masuk zona kuning sebaran Covid-19," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi Saragih, Senin (14/2).
Juga, ada delapan kelurahan yang masih zona hijau. Di antaranya, Kelurahan Kampung Dalam, Melebung, Muara Fajar Barat, Pebatuan, Rantau Panjang, Sungai Ukai, Tebing Tinggi Okura, dan Tuah Negeri.
Kami mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Selain vaksinasi, prokes harus tetap di jalankan, apalagi kasus cenderung meningkat sejak awal Februari ini," singkatnya.(ali)
Laporan M ALI NURMAN, Kota