TERKAIT MURID DIKELUARKAN SEKOLAH

Ini Jawaban Wakasek SMKN 1 Bidang Kesiswaan

Pekanbaru | Senin, 15 Februari 2016 - 20:07 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 bagian kesiswaan Drs Efri Joni R menyatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan siswa/i dikarenakan tidak mampu membayar uang sekolah ataupun uang baju. Hal itu menyusul adanya salah seorang siswi yang berinisial Mi dipindahkan dari SMK 1 Pekanbaru karena tidak mampu membayar uang sekolah sebesar Rp 1.800.000 dan uang baju Rp 1.350.000

Apabila siswa/i melakukan pelanggaran kedisplinan yang tidak bisa diteloransi lagi maka yang dilakukan pihak sekolah adalah memindahkan dari sekolah atau memberikan masa langkau, bukan dikeluarkan maupun diberhentikan, sebab jika itu dilakukan maka sama saja dengan memutuskan masa depan siswa/i

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Kita tidak pernah mengeluarkan dia dari sekolah karena masalah uang, tapi kita memindahkannya ke sekolah lain karena telah melakukan pelanggaran kedisiplinan yang tidak bisa ditolerasi, hal itu yang terjadi pada siswi yang berinisial Mi," ujarnya kepada Riaupos.co, Senin (15/2/2016)

Dijelaskan Joni, Mi sebenarnya sudah kerap kali melakukan pelanggaran kedisiplinan, tapi sudah dilakukan pembinaan melalui wali kelas, guru Bimbingan Konseling (BK) dan guru-guru pembina lainnya, namun pelanggaran yang dilakukan Mi kali ini sudah tidak bisa lagi ditolerir sehingga pihak sekolah memindahkannya dari SMKN 1 Pekanbaru.

"Kita sudah membina Mi karena melanggar kedisiplinan, tapi pelanggaran yang dilakukan Mi kali ini sudah tidak bisa ditolerir makanya kita pindahkan dari sekolah ini, jadi Mi kita pindahkan bukan karena masalah uang tapi pelanggaran kedisiplinan," sampainya

Sementara itu orang tua Mi yang bernama Susi mengatakan dirinya sangat terkejut ketika mendengar buat hatinya dipindahkan dari SMKN 1 Pekanbaru. Ia mengaku selama ini anaknya baik-baik saja tidak pernah melakukan pelanggaran kedisiplinan.

"Saya terkejut anak saya dipindahkan dari SMKN 1 Pekanbaru, jika pun kalau anak saya dipindahkan bagaimana biaya dia nantinya pindah ke sekolah baru, lagian saya ini masyarakat kurang mampu, sedangkan biaya tunggakan di SMKN 1 Pekanbaru belum dilunasi," ungkapnya

Sejak dipindahkan dari SMKN 1 Pekanbaru sudah hampir tiga hari anaknya tidak lagi bersekolah dan hanya di rumah saja, pasalnya Ia belum mendapat sekolah baru bagi anaknya. "Anak saya dipindahkan sejak hari Jum’at lalu, Jika anak saya dipindahkan saya berharap anak saya dicarikan sekolah baru yang bisa menerimanya, karena saya tidak ingin anak saya putus sekolah," paparnya.

.

Laporan: Riri R Kurnia

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook