KOTA (RIAUPOS.CO) - Bantuan untuk korban kebakaran di Jalan Karet terus berdatangan. Peristiwa yang terjadi Jumat (12/2) siang ini menghanguskan 21 bangunan rumah dan kios. Diketahui, sebanyak 81 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Bantuan bahkan datang dari Menteri Sosial (Mensos) RI Khofifah Indar Parawansa yang datang ke Provinsi Riau untuk meninjau korban banjir. Namun karena terjadi kebakaran, Khofifah menyempatkan diri datang ke lokasi kebakaran dan bertemu para korban.
Selain menyampaikan duka dan kesedihan kepada korban, ia juga memberikan bantuan kepada warga korban kebakaran di daerah padat penduduk tersebut. Mensos datang didampingi Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Mereka disambut langsung Wali Kota Pekanbaru Drs Firdaus ST MT.
Mensos dalam kesempatan tersebut berbincang dengan warga korban kebakaran. Terutama bersama-sama orang tua dan anak-anak yang diharapkannya menjadi prioritas dalam perhatian pemerintah daerah.
”Tentunya kami sangat prihatin atas musibah yang dihadapi warga, karenanya melalui kesempatan ini saya harapkan semuanya sabar dan bisa mengambil hikmah atas kejadian ini,” kata Mensos RI kepada masyarakat.
Setelah menyampaikan keprihatinannya, Mensos secara simbolis menyerahkan bantuan berupa sembako, selimut, dan makanan lainnya serta keperluan masyarakat berupa barang kepada RT setempat Dasril.
“Bantuan yang tak seberapa ini, diharapkan bisa membantu dan meringankan beban masyarakat. Pemerintah daerah juga diharapkan selalu tanggap seperti ini atas musibah yang dialami masyarakatnya,” tambah Khofifah mengapresiasi Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru yang bergerak cepat dalam mendukung masyarakatnya
Dalam pada itu, bantuan juga diserahkan Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT yang kembali mengunjungi lokasi kebakaran, Sabtu (13/2) siang.
Kedatangan Wako ini disambut puluhan masyarakat yang ada di sana. Begitu tiba, ia langsung memberikan dukungan dan menguatkan warga yang menjadi korban kebakaran. Dari 24 kepala keluarga yang ada disana, hanya dua yang bangunan rumahnya tidak mengalami rusak berat.
Wako kepada masyarakat memberikan bantuan berupa uang Rp1 juta untuk tiap kepala keluarga, sembako, beras, minyak, peralatan bayi dan berbagai kebutuhan lainnya. ’’Ini cobaan dari Yang Maha Kuasa. Harus tabah menghadapinya,’’ kata Wako menguatkan dan menyemangati warga di sana.
Bantuan yang dibagikan tersebut disiapkan oleh Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Dinas Pendidikan serta Baznas Kota Pekanbaru. ’’Total keseluruhan memang tidak seberapa dibanding penderitaan yang dihadapi, tapi harus dilihat niatnya untuk membantu,’’ lanjutnya.
Kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran, Wako berharap tetap bisa sabar dan berserah diri pada Allah SWT. ’’Allah SWT akan memberi pengganti dengan yang lebih baik lagi,’’ katanya.
Untuk pengaturan bangunan di Jalan Karet yang dikenal dengan lingkungan padat, Wako berjanji akan mempelajarinya. ’’Ke depan akan dipelajari dulu bagaimana penataannya. Sekarang bantuan sembako dulu,’’ tambahnya.
Kepala Dissoskam Pekanbaru Chairani yang juga ikut mendampingi Wako mengatakan pihaknya juga sudah mendirikan tenda darurat. ’’Tadi malam kita langsung dirikan. Tujuannya agar korban kebakaran yang memang tidak punya tempat untuk mengungsi bisa tetap melakukan aktivitasnya di tenda darurat,’’ ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Abdul Jamal di sela pemberian bantuan mengatakan jika bantuan yang diberikan pihaknya untuk korban kebakaran berasal dari dana infaq para siswa-siswa SMP, SMA dan SMK negeri yang ada di Pekanbaru. ’’Ini namanya program sekolah peduli bencana. Ada 63 sekolah di Pekanbaru yang memberikan bantuan tersebut. Untuk hari ini ada Rp25 juta yang kita berikan,’’ singkatnya.(egp/ali)