PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap daerah yang tergabung dalam wilayah Pekan Sikawan (Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan), Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, Kamis (11/2) lalu turun langsung memberikan bantuan ke beberapa tempat di Kabupaten Kampar.

Pemberian bantuan kemarin dilakukan Wako bersama rombongan di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan menyisir jalan raya Pekanbaru-Bangkinang hingga ke Pasar Air Tiris, Desa Naga Beralih, Kecamatan Kampar. Pemberian bantuan ini juga merupakan kedua kalinya Wako turun langsung setelah sebelumnya juga memberikan bantuan, Rabu (10/2) kemarin.

Dalam penyerahan bantuan kemarin, setidaknya ada lima lokasi yang didatangi dan diberikan bantuan. Wako awalnya berhenti di daerah Sungai Pinang, lalu Tambang, Pasar Kampar hingga ke Pasar Air Tiris.

Di sepanjang jalan tampak banyak tenda dapur umum dan posko bantuan bencana. Mayoritas masyarakat yang ditemui mengatakan sudah tiga hari mengungsi akibat banjir.’’Sudah tiga hari, Ini sudah turun airnya. Puskesmas saya sampai seleher kemarin,’’ kata Desmiar, petugas di posko kesehatan di Koto Perambahan.

Dalam pemberian bantuan, total Wako dan rombongan memberikan tiga perahu karet, 50 peralatan medis, 50 sarden, 150 bahan pangan siap saji dan 300 paket sembako. Selain itu, Ketua MUI Riau yang juga direktur Pasca Sarjana UIN Prof Ilyas Husti yang ikut dalam rombongan juga turut memberikan bantuan 250 paket sembako .’’Mungkin bantuan yang kita salurkan tidaklah cukup,  tapi jangan dilihat dari jumlah atau harganya, tapi lihatlah dari perhatian dan semangat pemerintah kota untuk saling membantu saudaranya yang ditimpa musibah,’’ kata Wako.

Bantuan ini pula lanjutnya adalah bentuk kepedulian terhadap sesama daerah Pekan Sikawan. ’’Tadi di sepanjang jalan banyak saudara -saudara kita dari daerah tetangga kita Kabupaten Kampar kondisinya sangat memprihatinkan. Mereka membutuhkan bantuan seperti perahu karet untuk evakuasi warga, sembako, mi instan, perlengkapan bayi dan sebagainya selama mereka berada di posko penampungan,’’ imbuhnya.