KOTA (RIAUPOS.CO)-Polresta Pekanbaru beserta jajaran masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) mengungkap pelaku tiga kasus pembunuhan di tiga Polsek. Hingga kini para pelaku pembunuhan tersebut masih misterius.
Kasus pembunuhan pertama yang belum diselesaikan yakni terjadi di wilayah hukum Polsek Sukajadi. Juju Maesaroh alias Maya (24) warga Jalan Arjuna, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki yang berprofesi sebagai tukang pijat ditemukan tidak bernyawa di salah satu kamar penginapan di Jalan Pepaya, Senin (12/10/2015) dalam keadaan tanpa busana dan ditutupi selimut.
Korban diduga dibunuh oleh pria yang mengaku bernama Andi. Pelaku diduga sebelumnya menggunakan jasa tukang pijat tersebut. Menurut pengakuan beberapa saksi di wisma tersebut pelaku mengaku bernama Andi dan sudah menginap di sana selama dua hari.
Kasus pembunuhan yang belum terungkap lainnya yakni di wilayah hukum Polsek Tampan. Korban Darsini (18) seorang pembantu rumah tangga di salah satu di Perum Flamboyan Jalan Flamboyan, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan milik seorang pegawai PLN. Kejadian terjadi pada 12 Oktober 2015 lalu. Darsini diketahui meninggal dengan pakaian tidak lengkap hanya menggunakan tanktop. Hasil otopsi diketahui korban dibunuh dengan cara dicekik. Hingga kini polisi belum mengetahui siapa pelaku pembunuhan tersebut. Kendati beberapa saksi sudah diperiksa.
Kasus pembunuhan yang masih menjadi misteri yang terakahir yakni terjadi di wilayah Hukum Polsek Bukit Raya, seorang pemuda ditemukan tewas bersimbah darah, di bagian lehernya diketahui mengalami luka serius akibat luka benda tajam. Pria itu bernama Rizki Otfa Yos (23) yang ditemukan tewas di Jalan Sudirman tepatnya diatas flyover, Rabu (30/12/2015). Kasus ini juga menjadi PR yang harus diselesaikan. Beberapa saksi sudah diperiksa termasuk seorang wanita yang bersama korban sebelum tewas di atas flyover.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan, memang tiga kasus pembunuhan tersebut masih belum terungkap. Akan tetapi bukannya pihaknya tidak melakukan lidik atas kasus tersebut. ‘’Kami tetap lakukaan lidik, mencari tersangka, namun memang mencaari tersangka pembunuhan memang tidak mudah, apalagi pelaku memang tidak diketahui siapa, kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap pelaku,’’ tutupnya.(hsb)
