KOTA (RIAUPOS.CO) - Orang miskin tidak boleh sekolah. Mungkin pernyataan ini dapat menyulut kemarahan orang miskin, dan juga tamparan bagi dunia pendidikan Indonesia.
Betapa tidak, disaat Pemerintah Kota Pekanbaru berjanji memberikan sekolah gratis kepada anak-anak orang miskin. Justru SMKN I Pekanbaru malah mengeluarkan hanya karena tidak mampu membayar uang baju, dan uang komite.
Mana pembelaan terhadap anak-anak orang miskin? Mana tanggungjawab pemerintah terhadap orang miskin agar tetap bisa sekolah? Mana pengawasan pihak sekolah?
‘’Mengeluarkan anak didik dari sekolah hanya karena tidak mampu membayar uang baju dan komite, ini tidak benar. Kan sudah ada dana BOS, dikemanain dana BOS itu,’’ tegas Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE kepada wartawan, Ahad (14/2).
Hal ini diungkapkannya ketika mendapat berita bahwa ada anak sekolah dikeluarkan oleh SMKN I Pekanbaru hanya karena tidak mambayar uang baju dan komite. ‘’Tentu menjadi sorotan kami di Komisi III Pekanbaru, segera kami akan koordinasi internal Komisi menyikapi ini,’’ ungkapnya.