PEKANBARU (RP) - Rampok bersenjata api (senpi) kembali mengganas di wilayah Kampar, Senin (13/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Kali ini korbannya adalah pegawai Bank BRI Syariah Cabang Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.

Teller Bank BRI dan Satpam serta supir ditodong dengan senjata jenis FN dan uang yang mereka bawa Rp500 juta dirampok di Desa Suram Kecamatan Tapung Hulu.

Kepada polisi, teller Bank BRI Syariah bernama Iqbal, satpam, Zamaruddin dan supir Ahmad Prima Iqbal mengatakan pelaku perampokan berjumlah lima orang.

Diceritakan oleh korban bahwa aksi perampokan terjadi saat korban mengantar uang dari Bank BRI Syariah Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru menuju PT Saroha menggunakan mobil Toyota Avanza warna Silver BM 1200 JJ milik BRI. Ketika sampai di Desa Suram, mobil milik BRI tersebut dipepet oleh mobil Isuzu Phanter warna coklat.

Karena menghindari kecelakaan, korban menghentikan kendaraan mereka. Beberapa pelaku langsung keluar dari mobil dan pelaku langsung menodongkan senpi jenis FN.

Karena ketakutan, korban hanya pasrah saat pelaku mengambil uang Rp500 juta dari mobil korban. Tidak berhenti sampai di situ, pelaku membuang korban di lokasi bekas galian C Km 5 Pematang Kulim Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur.

Pelaku juga mengambil Handphone serta dompet milik korban sehingga korban tidak bisa berkomunikasi dengan kantor BRI dan Polisi.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Syarif Pandiangan membenarkan adanya laporan perampokan bersenjata api tersebut. ‘’Penyidik sudah menerima laporan dan menggali informasi selengkapnya dari korban. Saat ini polisi masih mencari siapa pelaku perampokan tersebut,’’ ujar Pandiangan.(rul)