PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Bencana kemanusiaan telah menjadi konsen untuk dibantu Aksi Cepat Tanggap (ACT) for Humanity. Termasuklah ACT Riau. Selain bantuan kemanusiaan, bantuan rutin dan sporadis juga dilakukan lembaga ini.
"Tentu juga diperlukan publikasi. Makanya kami melakukan silaturahmi ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau," ujar perwakilan bidang publikasi ACT Riau, Wahyu. Dia datang bersama rekannya Fathoni, Jumat (15/12021) ke kantor PWI Riau.
Dua anggota hubungan media ACT Riau itu diterima Sekretaris PWI Riau Amril Jambak. Selain Amril, para pengurus PWI Pokja Pekanbaru juga hadir dalam pertemuan itu. Antara lain Ketua H Ian Tanjung, Sekretaris Muhammad Amin, Bendahara Martalena, anggota Rohman "Komeng" Hermanto. Hadir juga pengurus PWI Riau Alzamret Malik.
Wahyu menyampaikan tentang kiprah ACT Riau selama ini. Di antaranya melakukan berbagai aksi kemanusiaan, membantu penanganan bencana di berbagai kawasan sulit. Di Riau, kegiatan yang kini dilaksanakan misalnya pembuatan sumur bor di kawasan yang memang susah mendapatkan air bersih. Banyak masyarakat yang kesulitan air bersih di Riau. Bisa karena kondisi alam seperti air payau, kemerahan, atau sebab pencemaran.
"Makanya kita bantu. Sekarang sudah 30 sumur yang kami buat di Riau," ujar Wahyu.
Dia berharap ada kerja sama dengan PWI Riau yang beranggotakan para wartawan. Kolaborasi ini penting bagi ACT.
Sementara itu, Sekretaris PWI Riau Amril Jambak menyambut baik kedatangan pihak ACT. Publikasi memang penting dalam berbagai kegiatan.
"Kami siap membantu," ujar Amril.
Ketua PWI Riau Pokja Pekanbaru H Ardiansyah Tanjung menceritakan pula pengalamannya selama turut membantu penanganan bencana di berbagai daerah di Tanah Air.
Laporan: Muhammad Amin (Pekanbaru)
Editor: Arif Oktafian/Eka G Putra