KOTA (RIAUPOS.CO) - Meski kerap dikeluhkan pejalan kaki karena berjualan di pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, nyatanya para pedagang buah masih berjejer untuk menjajakan dagangannya. Besarnya penghasilan yang didapat mencapai Rp350 ribu per harinya, tanpa harus mendorong gerobak untuk menyusuri jalanan.
Seperti dituturkan Fedli (44), salah satu pedagang buah di pedestrian kepada Riau Pos, Selasa (14/1) siang. Banyaknya, pejalan kaki yang melintas, menjadi magnet tersendiri bagi mereka. Apalagi, untuk membawa gerobak dorongnya ke atas pedestrian, tidak sulit karena ada jalan yang bisa dilewati.
‘’Kalau jualan di sini jarang ada razia dari petugas, jadi lebih amanlah kalau berjualan di pedestrian. Setidaknya kalau cuaca cerah, satu hari bisa dapat sekitar Rp350 ribu. Namun jika hujan pendapatannya kadang hanya untuk pengganti modal,’’ tutur warga Jalan Kartini ini.
Diterangkannya, persaingan jualan buah di pedestrian cukup tinggi. Pasalnya, ada sekitar 4-5 pedagang yang berjualan buah-buahan menggunakan gerobak. Harga buah per potongnya dijual Rp2 ribu.
‘’Rezeki ya masing-masing, kalau memang rezeki saya ya tidak akan beralih ke orang lain. Ruginya kalau berjualan buah itu hanya jika tiba-tiba turun hujan di siang hari. Sebab jika turun hujan sejak pagi, kami biasanya tidak berjualan,’’ jelasnya.
Ditambahkannya, dia dan beberapa pedagang buah lainnya, baru mulai berjualan sekitar pukul 10.30 WIB. Namun hingga setengah jam menunggu belum ada pejalan kaki yang berbelanja.(l)