30 Ton Bawang Asal Belanda Diamankan

Pekanbaru | Rabu, 15 Januari 2014 - 10:18 WIB

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Meski aksi penyeludupan bawang merah maupun bawang bombay yang masuk secara ilegal telah sering ditangkap aparat, namun tidak membuat pelaku bisnis bawang ilegal itu menyurutkan kegiatan mereka.

Buktinya, Satuan Polisi Perairan (Satpol Air) Polres Dumai berhasil menggagalkan penyeludupan sebanyak 30 ton bawang merah dan bawang bombay asal Balanda yang transit di Johor Baru, Malaysia dan hendak masuk ke Dumai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapal KM Rapida Jaya GT 625 yang sarat muatan bawang itu ditangkap di perairan menuju anak Sungai Dumai, Sabtu (11/1).

Selain mengamankan bawang ilegal tersebut, petugas juga mengamankan kapten kapal Nurmansyah dan anak buah

kapal berinisial Hu yang berada di atas kapal saat dilakukan penangkapan tersebut.

Untuk mengamankan bawang ilegal tersebut, petugas Satpol Air Polres Dumai menyerahkan bawang sitaan tersebut ke kantor karantina Kota Dumai, yang kembali dititip di salah satu gudang warga yang berada di Jalan Dock, Gang Sukaramai, Kecamatan Dumai Barat sebelum dilakukan pemusnahan.

Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan SH MSI ketika dikonfirmasi melalui Kasat Pol Air, AKP Wilson Butar Butar membenarkan adanya penangkapan 30 ton bawang asal Belanda yang dibawa dari Malaysia itu.

‘’Penangkapan tersebut dilakukan di laut Dumai. Saat melakukan patroli rutin petugas menemukan kapal yang dicurigai dan saat didekati diketahui kapal bermuatan bawang tanpa dapat menunjukkan surat bawang bombay dan bawang merah,’’ ujar Wilson

Kini tersangka dan kapal pengangkut bawang telah diamankan di Mako Pol Air Dumai, sementara barang bukti bawang telah diserahkan ke karantina untuk proses lebih lanjut,’’ pungkasnya.(rio/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook