Pasar Seni Terbengkalai

Pekanbaru | Rabu, 15 Januari 2014 - 10:16 WIB

Laporan ADRIAN EKO, Pekanbaru adrianeko@riaupos.co

Sejak dikembalikan pengeloaan Pasar Seni Arifin Ahmad oleh Perusahaan Daerah (PD) ke Pemko, aktivitas di tempat Pujasera nyaris tidak ada. Bahkan, beberapa bangunan terbengkalai dan sudah banyak yang rusak parah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara itu, Pemko Pekanbaru tidak kunjung melimpahkan pengelolaan ke dinas terkait juga mengakibatkan tidak ada pengelola pasar yang diproyeksikan menjadi pusat jajanan tersebut.

‘’Kami belum bisa mengelola pasar itu, karena juga belum ada pelimpahan dari Pemko. Saat ini hanya bertugas memantau saja bagaimana perkembangan bantuan tenda yang diberikan dahulu. Ada beberapa yang rusak, tapi pedagang juga sudah banyak yang keluar dari sana,’’terang Kepala Dinas Pasar Pekanbaru Sadri.

Dari pantauan Riau Pos, pasar malam yang letaknya tidak jauh dari Kantor Camat Marpoyan Damai ini sudah memprihatinkan.

Beberapa los sudah ditumbuhi ilalang, bahkan ada juga bagian toko yang hilang dan rusak akibat alam. Di bagian belakang pasar yang sebelumnya sempat menjadi tempat menjual minuman keras sudah terlihat sepi.

Diketahui sebelumnya, Pujasera tersebut pengelolaanya di bawah PD dan diberikan wewenang kepada pihak ketiga. Namun, karena pengelola menunggak sewa tempat, membuat PD mengambil langkah tegas untuk menghentikan kerjasama.

Meski begitu, tagihan tunggakan tetap diupayakan didapat. Melihat situasi, Dirut PD Pembangunan Pekanbaru Heri Susanto mengaku tidak bisa apa-apa karena pengelolaan tidak di bawah PD lagi.

‘’Kami tidak operator disana lagi, sudah kita kembalikan ke Pemko. Dengan begitu, semua tanggung jawab itu adalah Pemko. Soal kerusakan memang sudah banyak yang rusak, mungkin sekarang tambah parah. Yang pasti, untuk hutang tetap kita tagih karena itu hak,’’ tegasnya.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook