PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Pedagang yang sebelumnya berjualan di Pasar Higienis, saat ini berangsur-angsur meninggalkan pasar yang berada di Jalan Teratai tersebut. Sepinya pembeli yang datang ke pasar ini menjadi salah satu alasan pedagang tidak betah berlama-lama di sana.
Salah seorang pedagang ikan di Pasar Higienis Amri mengatakan, setelah sekitar sepekan lalu ia pindah berjualan di Pasar Higienis, omzet jualannya terus menurun sehingga membuatnya merugi.
“Hampir sepekan kami berjualan di Pasar Higienis, omzet kami jauh dibandingkan selama kami berjualan di luar. Bukannya untung, malah buntung,” katanya, Kamis (13/12).
Hal senada juga diungkapkan Yuli, salah seorang pedagang sayur. Ia juga mengaku rugi hingga jutaan rupiah selama hampir sepekan berjualan di Pasar Higienis.
“Pembeli tidak ada yang mau ke dalam. Masyarakat lebih memilih membeli di pedagang yang masih berjualan di luar,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru Suhardi mengatakan, pihaknya tidak bisa memaksa pedagang untuk tetap berjualan di Pasar Higienis.
“Ya kalau kami hanya mengimbau saja. Kami sudah sediakan tempat. Sudah kami aliri listrik dan air. Tapi apa boleh buat, pedagang kembali pindah keluar,” ujar Suhardi.
Suhardi menjelaskan, alasan pedagang mengaku rugi menjadi penyebab kenapa pihaknya tidak bisa memaksa berjualan di dalam pasar. Pihaknya hanya bisa mengimbau pedagang untuk kembali berjualan di dalam pasar.
“Kami hanya bisa mengimbau pedagang berjualan di dalam. Termasuk kepada pemilik ruko yang berada di tepi Jalan Teratai, sudah kami imbau jangan memberikan space (tempat, red) kepada pedagang untuk berjualan,” jelasnya.(ade)
(Laporan SOLEH SAPUTRA, Kota)