PASCA KEBAKARAN

Ade Hartati: Basement Kok Bisa Jadi Kios‎?

Pekanbaru | Senin, 14 Desember 2015 - 21:30 WIB

Ade Hartati: Basement Kok Bisa Jadi Kios‎?
Ade dikerumuni pedagang Ramayana yang minta diperhatikan, dan tempat menyampaikan keluhan.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Kebakaran yang melanda Plaza Sukaramai seharusnya tidak terjadi jika pengelola memperhatikan fasilitas alat keamanan. Hal itu ditegaskan anggota DPRD Riau daerah pemilihan (dapil) pekanbaru Ade Hartati.

Politisi PAN ini mengaku  turut prihatin, pasalnya sampai hari keenam pasca kejadian kebakaran, baik pengelola maupun pemerintah setempat belum memberikan solusi kepada ribuan pedagang Ramayana.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ade bersama dengan rombongan dewan provinsi dapil Pekanbaru sempat berkeliling, serta legislator Kota Pekanbaru kompak bersama-sama mengunjungi untuk melihat dari dekat kondisi terkini. Rombongan ini  didampingi oleh pihak kepolisian Polresta Pekanbaru dan Satpol PP Pekanbaru.

 

"Saya mempertanyakan, mengapa basement yang tadinya berfungsi untuk parkir menjadi kios? Saya ingin pengelola menjawab, dan saya juga mempertanyakan mengapa Dinas Pasar mengizinkan?" Tanya Ade yang disampaikannya kepada Riaupos.co dilokasi, Senin (14/12).

Apalagi berdasarkan laporan pedagang yang mengerumuninya saat ia datang.  Ade juga menyayangkan juga di kios itu tidak dilengkapi dengan keamanan seperti racun api dan jalur evakuasi yang baik.

"Basement itu awalnya untuk apa sih, mengapa bisa jadi kios? Ini tanggungjawab Dinas Pasar, seharusnya ini tidak bisa diberikan alasan apapun, turunlah dan lihat kondisinya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Mahyuddin saat ditemui dilokasi menyebutkan bahwa dirinya tidak dapat berkomentar banyak terkait alih fungsi basement ini menjadi kios. "Ini harus menjadi bahan evaluasi ke depannya," kata Mahyuddin.

Disebutkannya, basement dijadikan kios sudah terjadi sejak tahun 2002. "Bisa saja dijadikan tempat berjualan, dengan catatan ventilasinya jelas, akses masuk dan kelaurnya jelas, keamanannya terjamin, dan tidak seperti yang saat ini," katanya lagi.

Namun yang jelas kata Mahyuddin, mewakili Pemko, ia menegaskan semua yang terjadi merupakan tanggungjawab dari pengelola."Ini semua tanggungjawab pengelola, dan kami sudah minta kepada pengelola melalui surat resmi untuk segera mencarikan solusinya," tuturnya.(gus)

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook