PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hingga November 2015, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 kota Pekanbaru masih berkisar 80 persen dari total APBD 2015 sebesar Rp3,1 triliun.
"Berdasarkan informasi yang saya dapat dari Kepala Bagian Pembangunan, serapan APBD hingga November 2015 masih 80 persen," ujar Dedi Gusriadi, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembanguan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru, Senin (14/12/2015).
Ketika disinggung mengenai kendala yang dihadapi Pemko Pekanbaru, sehingga masih rendahnya serapan APBD, Dedi menjelaskan tidak ada kendala, hanya saja beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang kegiatan lelangnya masih menunggu.
"Tidak ada kendala yang berarti yang kita hadapi, beberapa SKPD yang pelelangannya mengantri. Tapi saat ini serapan mereka sudah naik," paparnya.
Masih rendahnya serapan APBD kota Pekanbaru kendati tahun 2015 hanya menyisakan waktu dua Pekan lagi.Dedi mengaku pesimis serapan APBD 2015 bisa mencapai 100 persen, namun ia berjanji mengusahakan agar pencapainnya maksimal.
"Kita optimis serapan APBD 2015 mencapai 90 persen lebih di akhir Desember nanti, itu dianggap sudah membaik. Sebab Kita punya target Desember di atas 90 persen," tandasnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi
