PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Untuk melihat kondisi pedagang pasca kebakaran  yang menghanguskan hampir 80 persen banguan plaza Sukaramai, sejumlah Anggota Dewan Provinsi Riau melakukan kunjungan ke lokasi kebakaran untuk melihat kondisi dan mendengarkan keluhan pedagang yang menjadi korban Kebakaran tersebut.

"Dari penjelasan aparat keamanan dan ahli konstruksi bangunan dan setelah melihat kondisi di dalam cukup mengkhawatirkan.  Dimana kami mendapatkan penjelasan dari tim kontruksi terjadi pemasanan yang cukup tinggi pada konstruksi bangunan sehingga disinyalir akan mempengaruhi kekokohan bangunan," Jelas Wakil ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman.

Namun untuk memastikan kondisi gedung tersebut sudah ada tim kontruksi yang bekerja. Dirinya juga meminta tim pakar bisa bekerja dan menemukan hasil sesegera mungkin.

Dari hasil penelitian sementara, diduga 600 sampai 1000 derajat panas yang membakar konstruksi bangunan di dalam sehingga konstruksi beton mengelupas.

Saat ditanyakan apakah ada bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau, politisi Demokrat tersebut mengatakan bahwa hal itu akan berkoordinasi dengan DPRD Kota Pekanbaru untuk mencari solusi bersama.

Jika diperlukan bantuan anggaran dari Provinsi Riau, pihaknya mengaku siap membantu. Apalagi dijelaskannya di Pemprov Riau terdapat anggaran tidak terduga tahun 2015 sebesar Rp200 miliar dan baru terpakai Rp1 miliar.  

"Ini katagori bencana dan kalau katagori bencana itu ada atau tidak ada anggaran harus diadakan. Cuma sekarang ini solusi terbaik apa untuk pedagang.  Dana ini bisa digunakan kalau memang dibutuhkan. Tapi yang penting bentuk solusi apa yang bisa kita bantu kepada para pedagang," tutupnya

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Yudi Waldi