PEKANBARU (RP) - Kondisi u-turn Jalan Soekarno-Hatta yang berada di depan Pasar Pagi Arengka selalu tergenang.
Kondisi ini telah berbulan-bulan terjadi, sehingga sangat dikeluhkan oleh sejumlah pengendara yang melintasinya.
Seperti dituturkan Sudirman (43), warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. Menurutnya, kondisi genangan air yang terjadi di u-turn tersebut telah lama terjadi, namun belum mendapat perhatian dari pihak terkait.
‘’Seingat saya sejak awal 2013, kondisinya juga sudah tergenang. Sebab perbaikan jalan berupa pengaspalan yang dilakukan tidak menyentuh u-turn. Sedangkan setiap harinya puluhan kendaraan bahkan lebih selalu memutar di u-turn ini. Sebab kalau memutar di simpang traffic light tentu tidak memungkinkan,’’ ujarnya.
Dari pantauan Riau Pos, beberapa kendaraan roda empat terpaksa melintasi genangan air untuk balik arah ke utara Jalan Soekarno-Hatta. Kedalaman genangan mencapai lebih dari 15 centimeter dari permukaan jalan. Sedangkan kondisi aspal badan jalan yang berada disisi Barat terlihat mulai rusak.
Kerusakan sebenarnya juga telah lama terjadi, namun sejak curah hujan semakin tinggi beberapa waktu terakhir kerusakan jalan semakin parah.
Pengendara mengatakan pihak terkait kurang tanggap dan memebiarkan u-turn tanpa diaspal dengan struktur tanah jauh lebih rendah dari permukaan aspal sehingga air selalu tergenang.
‘’Pantangan aspal itukan air tergenang, makanya badan jalan cepat rusak. Apalagi curah hujan cukup tinggi beberapa waktu belakangan. Kami hanya berharap pemerintah bisa segera memperbaikinya. Jangan menunggu ada mobil terpuruk dan memicu kemacetan, baru dinas terkait sibuk-sibuk memperbaiki jalan,’’ ujar Pozir (27), salah seorang pengendara.
Sementara itu, kondisi bahu Jalan Soekarno-Hatta juga tergenang. Tepatnya sepanjangan lebih kurang 150 meter dari Simpang Jalan Arifin Ahmad hingga SPBU dekat Pasar Arengka.(*4/ila)