PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Walikota Pekanbaru Firdaus ST,MT menyebutkan hasil seleksi jabatan tinggi pratama tahap II di jajaran lingkungan Pemko Pekanbaru tidak akan diumumkan secara terbuka, sebab hal itu akan mempengaruhi nama baik para pejabat yang mengikuti seleksi itu.
"Hasil seleksi jabatan tinggi pratama tahap II tidak mungkin diumumkan secara terbuka, karena kita mempertimbangkan keluarga dan nama baik para pejabat yang mengikuti seleksi jika hasilnya mengecewakan," ujar wako kepada Riaupos.co, Sabtu (14/11/2015).
Dijelaskanya, sebenarnya hasil seleksi itu jika diumuman secara terbuka tidak masalah, namun dirinya lebih mempertimbangkan perasaan keluarga para peserta seleksi jika mereka tidak lulus.
"Yang tidak enak itu jika pejabat tersebut tidak lulus, bisa saja anaknya berkecil hati dengan mengatakan bapak saya tidak lulus, sehingga hal itu yang menjadi pertimbangan kita," paparnya
Lebih lanjut dikatakan wako, apabila para pejabat yang dinyatakan lulus serta telah dilantik, maka pihaknya memberikan kebebasan kepada para pejabat yang tidak lulus untuk melihat hasil seleksi dirinya sendiri kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Jika pejabat yang seleksi tahap II itu sudah dilantik, maka kita akan beri kebebasan kepada peserta untuk mengetahui hasil seleksi yang telah mereka ikuti di BKD, dengan catatan mereka hanya melihat nilai dirinya saja." tutup wako.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Yudi Waldi