Dari Goyang Cesar sampai Serampang Dua Belas

Pekanbaru | Senin, 14 Oktober 2013 - 09:52 WIB

PEKANBARU (RP) - Menteri BUMN Dahlan Iskan menjadi magnet saat iven Tari Melayu Massal Demi Indonesia dalam rangka pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) di arena car free day di Jalan Diponegoro dan Gajah Mada, Pekanbaru, Ahad (12/10) pagi.

Aksi Dahlan pertama yang mendapat perhatian saat senam bersama di depan jalan Diponegoro persisnya di depan Hotel Aryaduta pukul 06.00.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mantan wartawan ini senam didampingi sang istri Nafsiah Dahlan, dan beberapa instruktur senam di atas panggung yang berada persis di gerbang utama GOR Tribuana. Aksi mereka ini yang diikuti seribuan warga yang ada di acara car free day.

Tidak kurang dari tujuh lagu dijadikan musik dasar oleh Dahlan Iskan dan instruktur senam yang digelar Riau Pos bersama Frisian Flag ini. Dahlan begitu bersemangat, energik, piawai dan lincah menggerakkan tangan, kaki dan tubuhnya dalam membawakan berbagai jenis senam, mulai aerobik biasa, goyang Caesar hingga senam ‘’wajib’’ Dahlan Style.

Dahlan terlihat bersemangat dan terlihat tak pernah capek. Bahkan dia yang menantang penontong dan instruktur setiap habis satu sesi untuk dilanjutkan dengan senam lainnya. Bahkan, musik yang biasa mengiringi goyang Cesar yang kini lagi tren, sampai tiga kali diputar berulang.

‘’Ayo kita ulang goyang Cesar lagi,’’ kata Dahlan saat senam tersebut mau ditutup. Peserta senam sehat itu pun semakin bersemangat.

Uniknya, setelah senam pendinginan, Dahlan kembali menantang dengan senam dengan sebuah senam dengan hanya menggerakkan tangan ke atas dan kebawah, namun kocak. Peserta yang sempat bubar usai senam pendinginan pun kembali berbaris dan bergoyang. Acara ini berakhir sekitar pukul 7.30 WIB. Berarti sekitar 1,5 jam Dahlan Iskan senam bersama warga Pekanbaru.

Setelah itu, sekitar pukul 8.00 WIB, Dahlan Iskan bersama 22 ribuan pelajar mengikuti Senam Melayu Massal dalam dalam rangka pemecahan rekor Muri di panggung utama di persimpangan jalan Diponegoro-Gajah Mada. Ada lima tari yang dimainkan yakni Kuala Deli, Tanjung Katung, Mak Inang Pulai Kampai, Selayang Pandang dan Serampang Duabelas.

Asmawati dan Della Tika, dua siswa kelas II SMA 10 Pekanbaru tampak beriringan berjalan pulang bersama beberapa teman-temannya yang usai menjadi peserta Tari Melayu Massal. Peluh menghiasi wajah mereka, namun tetap dengan senyum tersungging.

‘’Senang, seru, asyik ramai-ramai bisa ikut. Apalagi ada Pak Menteri Dahlan Iskan juga, kami bangga,’’ ujar keduanya antusias saat diwawancarai Riau Pos.

Apa yang disampaikan kedua siswa SMA ini adalah secuil ekspresi dari peserta pemecahan rekor Tari Melayu Massal. Dengan suksesnya pemecahan rekor Muri, penat seolah terbayarkan. Dalam pelaksanaan pemecahan rekor ini, antusiasme puluhan ribu peserta terlihat nyata. Meski baru dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, para peserta sudah tampak berada di lokasi sejak pukul 06.30 WIB.

Seluruh siswa ikut berbaur dengan masyarakat yang datang ke areal car free day untuk menikmati akhir pekan.(ali/kun/fia)  









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook