PEKANBARU (RP) - Lebih 120 kayu bekas reklame masih terpaku di pohon-pohon sepanjang jalur hijau Jalan Jenderal Sudirman. Selain itu masih dijumpai beberapa reklame usaha dan penyalur pembantu rumah tangga berukuran kecil yang luput dari penertiban.
Dari pantauan Riau Pos, Ahad (13/10) di pohon dekat halte Pasar Dupa, halte Rumah Sakit Awal Bros, pohon depan Mapolsek Pekanbaru Kota dan dekat halte Kator Pos Jalan Jenderal Sudirman.
Menurut Yadi (33), salah seorang warga kepada Riau Pos, ratusan kayu yang masih terpaku tersebut memang diabaikan pemilik reklame dan baliho yang terpasang sebelumnya.
‘’Reklame dan baliho yang dibersihkan oleh pemiliknya hanya gambarnya saja, sedangkan kayu yang digunakan sebelunya tetap mereka biarkan terpaku di pohon. Mereka tidak peduli dengan pohon yang rusak akibat dipaku tersebut,’’ ujar Yadi.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, Syafril sangat menyayangkan ulah para pemasang reklame tersebut.
‘’Jangan jadikan pohon untuk tempat pemasangan reklame, karena selain merusak pohon juga merusak pemandangan dan keindahan kota,’’ tuturnya.
Sementara itu, Kepala kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Kakan Satpol PP) Kota Pekanbaru, Baharuddin saat dihubungi Riau Pos melalui Kasi Ops Satpol PP, Azvi Lavari menuturkan.
Pihaknya kan kembali menertibkan kayu-kayu yang masih terpaku di pohon-pohon tersebut.
‘’Kita sebelumnya mengimbau kepala pemilik reklame untuk melepas sendiri reklame tersebut. Namun pembersihan tersebut masih menyisakan kayu-kayu yang terpaku di pohon. Namun hal tersebut akan segera kita cabut,’’ tutur Azvi.(*4/mar)
