Persediaan Mencukupi, Harga Cabai Masih Tinggi

Pekanbaru | Senin, 14 Oktober 2013 - 09:34 WIB

PEKANBARU (RP) - Persedian cabai merah di Pekanbaru diprediksi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru mencukupi.

Tidak ada kendala distribusi dari tiga daerah pemasok seperti Medan, Jawa dan Bukittinggi (Sumbar). Namun begitu sampai Ahad (13/10), harga cabai di Pekanbaru masih tinggi, di mana per kilogram Rp44 ribu, sedangkan harga normalnya Rp25 ribu perkilognya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Per kilogramnya masih Rp44 ribu yang dari Jawa (cabai), cabai bukit (Bukittinggi) lebih mahal Rp49 ribu per kilogramnya,” ungkap pedagang yang mengaku bernama Darwan di Pasar Pagi Dupa.

Naiknya harga cabai tersebut sudah berlaku sejak pekan lalu. Herannya pedagang cabai di pasar tradisional itu seperti kompak menaikkan harga cabai.

Padahal tidak ada pengaruh apapun yang menjadi penyebab naiknya harga cabai tersebut.

“Pemasok menaikkan harga, ya kita ikut menaikkan. Tak menaikkan ya bisa rugilah. Itu namanya mengikuti perkembangan harganya,” ungkap Darwan, pedagang lain.

Cabai merah yang sangat laku di pasar tersebut cabai asal Jawa karena lebih besar dan harganya lebih miring. Cabai Bukitinggi pedasnya melebihi cabai asal Jawa dan Medan. ‘’Pemilik rumah makan rata-rata memilih cabai Bukittinggi,” sebutnya.

Pedagang cabai di pasar  tidak dapat memprediksi sampai kapan harga cabai kembali normal. Sementara Kepala Seksi (Kasi) Meterologi Disperindag, Mega Miko mengaku terus memantau perkembangan harga cabai dan harga sembako lainnya. Menurutnya kenaikan harga cabai karena momen menjelang Idul Adha.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook