LABUHBARU (RP) - Sebanyak 50 rumah kepala keluarga (KK) warga Sidomukti RT 03 RW 01 Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki terendam banjir, Sabtu (13/10).
Warga pun terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga. Hujan yang turun semalaman membuat banjir yang menggenangi rumah-rumah warga ada yang mencapai satu meter. ‘’Banjir datang tiba-tiba sehingga barang-barang gak sempat terselamatkan. Semuanya terendam banjir. Perabotan rusak semua,’’ ujar D Simarmata pada Riau Pos.
Menurut K Silalahi, biasanya jika banjir pagi, maka sore hari banjir baru surut. Namun jika hujan turun makin deras, ketinggian banjir makin tinggi. ‘’Sudah jadi langganan, setiap hujan pasti daerah sini terendam banjir,’’ katanya sambil menatap barang-barangnya yang rusak akibat banjir.
Saat Riau Pos mendatangi daerah itu sekitar pukul 14.00 WIB, banjir masih menggenang setinggi lutut orang dewasa. Warga sekitar belum ada yang bisa membersihkan rumahnya karena masih terendam banjir.
Menurut warga, masyarakat dan perangkat RT/RW sudah mengusulkan pembangunan jalan dan drainase ke kelurahan dan kecamatan namun hingga kini tak terealisasi.
‘’Bahkan jalan ini sudah berapakali diukur dan difoto Dinas PU tetap saja belum diaspal dan dibuatkan drainasenya,’’ ujar Irwan.
Disebutkan Br Simanjuntak, banjir yang mengenangi daerah sekitar berasal dari Jalan Dharma Bakti yang posisinya lebih tinggi. ‘’Dua jam setelah hujan banjir tiba-tiba naik, ini banjir kiriman. Kami yang kesusahan kalau sudah turun hujan. Rumah tak bisa ditempati kalau sudah banjir,’’ akunya.
Satu-satunya drainase yang ada di Jalan Guru yang jaraknya sekitar 100 meter namun juga tidak tembus sehingga air tidak bisa mengalir dengan cepat dan menggenangi daerah Sidomukti.(hen/ksm)
